Kalimantan Timur - Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di IKN. Begini progresnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggenjot penyelesaian pembangunan infrastruktur dasar penunjang penduduk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini selaras dengan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mulai berkantor di sana pada bulan Juli 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di IKN. Pembangunan SPAM Sepaku, terdiri dari Pengolahan Air Minum (IPA) atau Water Treatment Plant (WTP) berkapasitas 300 liter/detik dengan progres fisik sebesar 85%.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra mengatakan, ke depannya akan dilanjutkan pembangunan IPA 2 x 300 l/detik. Nantinya instalasi SPAM yang mengandalkan intake Sungai Sepaku secara keseluruhan akan terbangun IPA 3 x 300 l/detik, seiring dengan proyeksi pelayanan terhadap persil bangunan baru dan pertumbuhan penduduk di KIPP.
SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani 22 Persil bangunan antara lain Istana Negara, Kemensetneg, Paspampres, Kemenko 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Rusun ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri dan fasilitas umum lainnya seperti hotel dan rumah sakit.
Secara teknis, air baku akan dipompa oleh unit intake menuju IPA. Sehingga proses pengolahan dimulai dari unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut di dalam air baku. Selanjutnya, air akan dialirkan menuju unit koagulasi-flokulasi-sedimentasi (KFS), Filtrasi, Ozone dan Granular Activated Carbon (GAC). Air terproduksi yang telah memenuhi kualitas air minum (potable water) tersebut kemudian ditampung di Clearwell untuk dipompakan ke Reservoir Induk melalui jaringan pipa transmisi sepanjang 16 km.
Pemanfaatan teknologi Ozon sebagai green technology pada pengolahan air minum diterapkan juga di IPA Sepaku, melalui 3 tahapan ozonisasi sebagai metode sterilisasi, perlindungan terhadap mikroorganisme, penghilangan zat organik, dan perlindungan jaringan distribusi dari gangguan korosi dan kontaminasi. Hal ini memegang peranan penting demi menjamin produk air minum yang aman dikonsumsi.
Sebagai tambahan informasi, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2.500 liter/ detik, dan Intake Sungai Sepaku yang berkapasitas 3.000 liter/ detik. Bendungan tersebut telah diresmikan Presiden Jokowi berfungsi untuk memasok kebutuhan air baku IKN Nusantara. Bendungan Sepaku Semoi adalah infrastruktur dasar yang diperlukan utama bagi masyarakat yang akan tinggal di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Dari bendungan inilah air baku akan dikirim ke IKN dan juga dilakukan penjernihan sehingga airnya bisa langsung diminum dari keran.

作者:Dok. Kementerian PUPR -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo