ANALIS MARKET (20/6/2024) : IHSG Memiliki Ruang untuk Terjadinya Teknikal Rebound

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/6), IHSG ditutup melemah 7,91 poin (- 0,12%) ke level 6.726,92.

IHSG melanjutkan pelemahan seiring terus berlanjutnya aksi jual investor asing di pasar saham domestik.

Di saat yang sama, investor tampak waspada terhadap utang jatuh tempo pemerintah pusat yang mencapai Rp800 triliun pada tahun depan.

Walaupun di sisi lain, Sri Mulyani Menteri Keuangan mengatakan utang jatuh tempo itu tidak masalah selama persepsi APBN, kondisi ekonomi, dan keadaan politik tetap terjaga.

Dari sisi data ekonomi, kemarin (19/6), BPS merilis data Neraca Perdagangan Indonesia yang mencatatkan surplus US$2,93 miliar (Mei-24).

Capaian tersebut membuat Indonesia berhasil surplus 49 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Sementara itu, Wall Street tadi malam libur perdagangan. Sedangkan, bursa Eropa bergerak bervariasi seperti CAC 40 (-0,77%), FTSE 100 (+0,17%), & DAX (-0,36%).

Komisi Eropa mengeluarkan teguran resmi kepada Prancis, Italia, dan lima anggota lainnya atas defisit fiskal yang lebih luas dari yang diizinkan, mendorong pasar mereka berkinerja buruk, dan memperbesar pertaruhan pemilihan umum yang akan datang karena retorika partai-partai populis menantang kebijakan fiskal.

ASML termasuk di antara saham-saham dengan kerugian terbesar di sesi ini, turun 1,8% dan mengikuti sentimen yang buruk untuk sektor chip Eropa.

Sektor perawatan kesehatan juga membukukan kerugian, dengan Sanofi dan Bayern yang turun mendekati 1,5%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki ruang untuk terjadinya teknikal rebound pasca pelemahan cukup signifikan sepanjang sepekan terakhir (-2,81%),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (20/6).