IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, BREN, BRPT, hingga JPFA Bisa Jadi Saham Pilihan

avatar
· 阅读量 73
IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, BREN, BRPT, hingga JPFA Bisa Jadi Saham Pilihan
IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, BREN, BRPT, hingga JPFA Bisa Jadi Saham Pilihan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini berpeluang terkoreksi. Setelah ditutup naik 1,37 persen pada perdagangan Jumat (28/6/2024).

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu menguat dan disertai dengan net buy asing Rp2,13 triliun karena kemungkinan ada rebalancing 1H24. Saham yang paling banyak dibeli asing yaitu BBCA, BBRI, BMRI, TLKM, dan BRIS.

Baca Juga:
IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, BREN, BRPT, hingga JPFA Bisa Jadi Saham Pilihan IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Simak Empat Saham Pilihan MNC Sekuritas

“Hari ini IHSG berpotensi koreksi wajar setelah kenaikan cukup signifikan sepanjang seminggu kemarin. Senin ini, kita juga menunggu data inflasi Indonesia yang diproyeksi menurun,” tulis Fanny dalam risetnya, Senin (1/7/2024).

Untuk level support IHSG hari ini di 6.975-7.040, sedangkan level resistance berada di 7.100-7.130.

Baca Juga:
IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, BREN, BRPT, hingga JPFA Bisa Jadi Saham Pilihan IHSG Berpotensi Menguat di Awal Pekan Imbas Kenaikan Volume Perdagangan di Pekan Lalu

Secara global, Wall Street tertekan setelah data inflasi melambat. Indeks utama Wall Street turun pada Jumat (28/6/2024), indeks S&P 500 turun 0,41 persen ke level 5.460,48.

Sedangkan Nasdaq Composite terpangkas 0,71 persen berakhir pada 17.732,60 dan Dow Jones Industrial Average melemah 0,12 persen ke level 39.118,86.

Baca Juga:
IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, BREN, BRPT, hingga JPFA Bisa Jadi Saham Pilihan IHSG Berpotensi Menguat Terbatas di kisaran 6.903-7.123, Senin (1/7/2024)

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat bahwa inflasi pada Mei melambat YoY terendah dalam lebih dari tiga tahun. Indeks harga (personal consumption expenditures/PCE) inti, mengecualikan harga makanan dan energi yang lebih fluktuatif, naik sebesar 0,1 persen bulan lalu dan 2,6 persen dari tahun sebelumnya.

Kedua estimasi tersebut sesuai dengan estimasi konsensus Dow Jones. Sedangkan PCE utama, yang termasuk makanan dan energi, datar pada bulan tersebut dan naik 2,6 persen YoY, sesuai dengan ekspektasi.

Baca Juga:
IHSG Hari Ini Berpotensi Koreksi Wajar, BREN, BRPT, hingga JPFA Bisa Jadi Saham Pilihan IHSG Pekan Ini Diproyeksi Bertahan di Zona Hijau, ARTO-ULTJ Layak Dicermati
Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest