
IDXChannel - Pasar keuangan ke depan bakal dibanjiri banyak agenda ekonomi. Hal itu mendorong pelaku pasar waspada terutama pada gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Beberapa agenda ekonomi dari tahan air, di antaranya rilis indeks kepercayaan konsumen, penjualan ritel, penjualan kendaraan bermotor hingga penjualan mobil.

Di sisi lain, pidato Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) akan kembali menghiasi pasar keuangan global. Bahkan jelang perdagangan akhir pekan nanti, data ekspektasi inflasi AS akan kembali menjadi fokus perhatian pasar.
"Sejauh ini, kemungkinan yang muncul dari data maupun pidato The Fed adalah, bahwa The Fed diperkirakan tidak akan menaikkan bunga acuannya lagi," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (8/7/2024).

Di sisi lain, kata Gunawan, The Fed justru diproyeksikan masih belum akan memangkas besaran bunga acuannya. Pelaku pasar akan sangat berhati-hati dalam merespons pidato gubernur bank sentral AS tersebut.
"Terlebih jika rilis data ekonomi di tanah air justru menunjukkan ada penurunan geliat ekonomi. Pasar akan mencermati indeks penjualan ritel dan kepercayaan konsumen yang akan dirilis Bank Indonesia," kata dia.

作者:08/07/2024 10:42 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()