Bayar Tanpa Setop Uji Coba di Bali Mandara, Jika Sukses Lanjut ke 7 Ruas Tol

Pemerintah akan menerapkan uji coba sistem transaksi jalan tol tanpa stop alias Multi Lane Free Flow (MLFF) pada Desember tahun ini. Untuk permulaannya, system ini akan diterapkan dalam satu lajur di 7 lokasi.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, mengatakan bahwa uji coba sistem ini pada satu lajur atau single lane free flow (SLFF) akan dilakukan di Jalan Tol Bali Mandara sesuai dengan rencana awal.

"Kita usul di Desember COD (commercial operation daet). Kita diskusi terus, mudah-mudahan bisa ditemukan cara terbaik," kata Rachman, ditemui di Jembatan Cileungsi, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditulis Rabu (10/7/2024).

Rachman mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus melangsungkan negosiasi lanjutan dengan PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP) program dalam implementasinya.

Apabila proses uji coba SLFF di Tol Bali Mandara tahun ini berhasil, ditargetkan program yang masuk ke dalam jajaran proyek strategis nasional (PSN) ini akan diperluas ke 7 ruas tol.

Adapun ketujuh ruas tol itu antara lain Tol Bali-Mandara, Tol Balikpapan-Samarindah (Balsam), Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Tol Sedyatmo (Bandara Soetta), Tol Dalam Kota Jakarta, dan Tol Ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) I.

"Uji coba di Bali Mandara, tahap kedua di 7 ruas," ujarnya.

Namun demikian, Rachman belum dapat memastikan waktu tepatnya uji coba sistem bayar tol tanpa setop ini akan dilangsungkan. Namun yang pasti, perluasan ke 7 ruas itu akan dilangsungkan pada 2025.

"Maksimum Desember (uji coba). Setelah Desember evaluasi baru dilihat 7 lokasi. Setelah Desember bertahap nggak langsung 7. Kita kaji traffic kemudahan, teknis di lapangan," kata dia.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan sistem transaksi tol tanpa setop atau MLFF diterapkan pada tahun ini. Menurut Basuki sistem transaksi akan diawali dengan SLFF di mana akan tetap menggunakan penghalang atau barrier.

"Saya berharap dan yakin bahwa MLFF ini akan diterapkan pada tahun ini, tapi mungkin tidak langsung ke MLFF tetapi SLFF single lane free flow, artinya kita juga harus tetap menggunakan penghalang," katanya dalam acara The 19th Intelligent Transport System Asia Pacific Forum 2024, di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Menurut Basuki, hal yang sama berlaku ketika transformasi dari transaksi tunai ke non tunai. Saat ini, kata dia, masyarakat belum siap.

"Jadi, kita selangkah demi selangkah dari uang tunai ke non tunai dan kemudian kita bisa melakukan satu layer ini dan kemudian, tetapi dengan langkah itu, saya yakin saya bisa yakin bahwa kita akan menuju ke arah itu," katanya.