Harga Emas Rebound usai Turun Tajam Pekan lalu

IDXChannel – Harga emas di pasar spot memantul atau mengalami technical rebound di awal perdagangan Senin (22/7/2024) setelah terkoreksi nyaris dua persen pada Jumat (19/7) pekan lalu.

Menurut data TradingView, pukul 06.55 WIB, harga emas naik 0,44 persen secara harian ke level USD2.411,48 per troy ons.

Baca Juga:

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Bikin Pasar Makin Bergejolak?

Pada Jumat, si logam kuning turun tajam 1,82 persen, terkena aksi ambil untung para spekulan usai menyentuh rekor tertinggi baru pada Rabu pekan lalu.

Kepala Strategi Komoditas di TD Securities Bart Melek dalam risetnya menjelaskan, dikutip Dow Jones Newswires, Senin (22/7), ada kekhawatiran lonjakan logam mulia tersebut ke rekor tertinggi baru pada pekan lalu mungkin terlalu berlebihan dan terlalu cepat.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Tujuh Saham Ini Berpeluang Cuan

Meskipun 'Advanced CTA Tracker' milik TD Securities menunjukkan kemungkinan berlanjutnya penjualan di sesi mendatang, faktor-faktor seperti politik Amerika Serikat (AS), kebijakan moneter, dan geopolitik menunjukkan bahwa aksi jual tajam emas yang berkelanjutan tidak akan terjadi, kata Melek.

Pekan lalu, emas membukukan kerugian mingguan pertama dalam sebulan terakhir, yang oleh beberapa analis dilihat sebagai semacam pullback atau koreksi yang “khas” setelah kenaikan ke rekor tertinggi pada Rabu.

Baca Juga:

Dolar AS Melemah Tersengat Kabar Joe Biden Mundur dari Pilpres

“[Meskipun penurunan harga emas] tampaknya parah, hal ini merupakan perilaku khas pasar yang didorong...sebagian besar oleh spekulasi investor Barat," kata editor Gold Newsletter Brien Lundin kepada MarketWatch, Sabtu (20/7).

Secara teknikal, dalam chart harian, emas rebound dari area support yang berupa level psikologis 2.400 dan mencoba menjajal resistance 2.415-2.416. (ADF)