IDXChannel - Emiten suku cadang otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatat penurunan kinerja, baik top line maupun bottom line sepanjang April-Juni atau kuartal II-2024.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/7/2024), pendapatan DRMA turun 6 persen dari Rp1,3 triliun menjadi Rp1,2 triliun. Begitu juga dengan laba bersih yang terkoreksi 20 persen dari kuartal II-2023 yang sebesar Rp130 miliar.

Sementara untuk semester I-2024, DRMA membukukan pendapatan Rp2,5 triliun, turun 6,7 persen dibanding semester I-2023. Adapun laba periode tahun berjalan turun 31 persen dari Rp346 miliar menjadi Rp237 miliar.
Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso sebelumnya membidik pendapatan dan laba bersih perseroan bisa tumbuh setidaknya 10 persen. Pada kuartal I-2024, perseroan meraup laba bersih Rp133 miliar, lebih rendah 38 persen dari kuartal I-2023 akibat efek high base.

Namun, kinerja DRMA pada kuartal II tertekan. Irianto mengantisipasi adanya libur Lebaran dan libur nasional di kuartal II sehingga hari kerja menjadi lebih sedikit.
Ke depannya, dengan situasi industri yang lebih confidence, kami yakin penjualan akan menjadi lebih stabil, dan kami menargetkan kinerja DRMA akan semakin membaik pada kuartal-kuartal berikutnya,” katanya.
(Rahmat Fiansyah)
作者:26/07/2024 10:34 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()