
Indonesia sempat menjadi negara penghasil sampah plastik di laut terbesar kedua dunia di bawah China. Namun, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan peringkat Indonesia kini sudah turun dalam pemeringkatan tersebut.
"Seingat saya 2018 itu kita ditetapkan nomor dua, saya lupa angkanya, tapi data dari tahun 2021 sampai 2023 dengan data yang sama, menggunakan data akurat yang diterbitkan oleh Lawrence, itu kita di peringkat kelima. Artinya ada penurunan dari sisi jumlah (produksi sampah)," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP Kusdiantoro di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2024).
Kusdiantoro menjelaskan, turunnya peringkat Indonesia tidak terlepas dari upaya pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu contohnya, KKP awalnya menjalankan program pembersihan sampah plastik di laut di 12 lokasi. Namun, dalam perjalanannya, 18 pemerintah daerah justru berinisiatif membersihkan sampah di laut dengan anggaran sendiri.
"Semakin banyak daerah yang terlibat dengan anggaran yang mereka alokasikan sendiri. Dulu 2022-2023 jumlahnya masih sedikit, tapi 2024 besar lompatannya. Ini artinya kesadaran semakin baik. Kita optimis besok-besok kita bisa keluar dari daftar 10 besar (negara penghasil sampah terbesar di dunia)," beber Kusdiantoro.
Berbagai upaya lain yang dilakukan KKP adalah dengan menggandeng perusahaan, serta mendorong kegiatan ekonomi sirkular. Menurutnya, hal ini berfungsi untuk menimbulkan kesadaran bahwa sampah bukan hanya masalah, tapi juga peluang usaha.
Saat ini, hasil dari berbagai hal tersebut sudah terlihat. Ada banyak anak muda Indonesia yang kini bergerak untuk mengurangi sampah atau mengelola sampah plastik.
"Awalnya masalah menjadi suatu potensi ekonomi. Dan rata-rata penggeraknya itu anak muda di bawah 30 tahun, dia sebagai penggerak untuk pengurangan sampah atau mengelola sampah plastik," pungkasnya.
(ara/ara)作者:Samuel Gading -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()