
"Saya menyampaikan raya syukur kepada tuhan hari ini dalam Anugerah Ekonomi Hijau, sekaligus mendapat penghargaan, terima kasih tak terhingga," kata Siti Nurbaya ketika menerima Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).
"Saya menyampaikan sangat terima kasih kepada Bang CT atas penghargaan ini. Ini menjadi bukti bang CT kepada isu green ekonomi. Terima kasih detik menyorot ini secara khusus," tegasnya lagi.
Siti Nurbaya berpendapat green ekonomi merupakan hal yang sangat penting terkait dengan aspek-aspek pembangunan ekonomi dengan emisi dan polusi yang rendah, efisiensi energi, efisiensi sumber daya alam terutama air, hingga jasa lingkungan.
"Ekonomi hijau merupakan rezim ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial, terus mengurangi risiko lingkungan secara signifikan. Ekonomi hijau juga berarti perekonomian yang rendah emisi karbon dan polusi lingkungan, hemat sumber daya alam," jelasnya.
Lebih lanjut Siti Nurbaya bercerita selama menjabat sebagai Menteri LHK pihaknya berhasil mencapai berbagai hal mulai dari pengendalian kebakaran hutan sampai mengembalikan hewan-hewan yang terancam punah.
Selain itu pihaknya juga berhasil menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) lebih dari target yang sudah ditetapkan guna mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
"Sejauh ini, dalam waktu selama 10 tahun telah banyak dicapai bersama Seperti terkendalinya kebakaran hutan dan lahan, menurunnya deforestasi, proteksi gambut dan mangrove, spesies yang terus lahir seperti, dan kembalinya beberapa spesies yang hampir punah," ucapnya.
"Begitu juga upaya penurunan emisi karbon 41-43% sejak tahun 2020. Capaian yang jauh di atas target GRK Indonesia dengan kapasitas sendiri atau nasional yaitu 31,89%" tambahnya.
(fdl/fdl)
作者:Ignacio Geordi Oswaldo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()