
IDXChannel - Kurs Rupiah hari ini (2/8) ditutup menguat 37 poin atau 0,23 persen ke level Rp16.200 per USD. Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah sempat dibuka pada level Rp16.271 per USD.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, USD dipengaruhi oleh indeks manajer pembelian AS yang lemah dan data pasar tenaga kerja, sehingga meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi terbesar di dunia dan bahwa pemotongan suku bunga pada September oleh Federal Reserve berpotensi terlambat bagi ekonomi untuk mencapai soft landing.

"Data yang lemah juga muncul setelah Federal Reserve menandai potensi penurunan suku bunga pada September, yang membuat pasar hampir sepenuhnya memperkirakan 25 basis poin pada bulan tersebut," tulis Ibrahim dalam risetnya, Jumat (2/8).
Menurut Ibrahim, fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada data penggajian non pertanian yang akan datang untuk isyarat lebih lanjut tentang ekonomi AS. Pasar tenaga kerja yang mendingin semakin mendorong prospek penurunan suku bunga oleh Fed.

Selain itu, pasar juga berhati-hati mencermati perkembangan di Timur Tengah, di mana pembunuhan para pemimpin senior kelompok militan yang berpihak pada Iran, Hamas, dan Hizbullah memicu kekhawatiran bahwa kawasan itu bisa berada di ambang perang habis-habisan, yang mengancam akan mengganggu pasokan minyak mentah dan jalur transportasi di Selat Hormutz.
作者:02/08/2024 15:43 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()