Wall Street Dibuka Koreksi Terbebani Data Tenaga Kerja

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada Jumat (2/8/2024), seiring melemahnya data non-farm payrolls (NFP) AS.

Ini memperburuk kekhawatiran terkait potensi perlambatan ekonomi Amerika Serikat. Dow Jones Industrial Average (.DJI), turun 1,14 persen di 39.889,13, S&P 500 (.SPX) merosot 1,52 persen di 5.364,01, demikian juga Nasdaq Composite (.IXIC) anjlok 2,36 persen di 16.788,19.

Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan, data NFP naik sebesar 114.000 pekerjaan pada Juli. Realisasi ini jauh lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 175.000.

Sementara itu, tingkat pengangguran naik tipis, menjadi 4,3 persen, dari 4,1 persen sebulan lalu.

Bukti bahwa pasar tenaga kerja telah melemah semakin memperkuat ekpektasi pasar terhadap rencana pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada September mendatang.

“Masih terdapat pembicaraan tentang resesi dan kritik terhadap Fed yang semakin keras," kata Jay Woods, analis Freedom Capital Markets, dilansir, Reuters, Jumat (2/8/2024).

Pasar meyakini Fed akan memangkas 50 bps pada tahun ini dengan harapan agar dapat menghindarkan ekonomi AS dalam jurang resesi.

(DESI ANGRIANI)