
IDXChannel - Indeks Nikkei 225 Jepang merosot 12,4 persen menjadi 31.458,42 pada Senin (5/8/2024), penurunan harian terbesar sejak peristiwa Black Monday pada 1987.
Dilansir dari Nikkei, aksi jual besar-besaran dipicu prospek resesi Amerika Serikat (AS) dan kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ).

Bursa saham Jepang telah melorot sejak pertengahan pekan lalu. Pada Rabu, bank sentral secara tak terduga menaikkan suku bunga acuannya menjadi 0,25 persen dari 0,1 persen.
Sehari setelahnya, Nikkei mencatat penurunan sebesar 3,5 persen. Pada Jumat, indeks tersebut anjlok hingga 5,8 persen.

Hari ini, Nikkei turun sebanyak 4.451,28 poin, lebih banyak dibandingkan 3.836,48 saat Black Monday.
Selain Jepang, sejumlah bursa Asia lainnya juga mencatat penurunan tajam hari ini. Indeks KOSPI Korea Selatan (Korsel) anjlok 7 persen, sementara indeks Taiex Taiwan merosot 8 persen.

Data ekonomi AS yang terbaru lebih buruk dari perkiraan. Analis Goldman Sachs menaikkan peluang resesi dari 15 persen ke 25 persen. (Wahyu Dwi Anggoro)
作者:05/08/2024 13:37 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()