Warren Buffett Punya Kas Rp4.485 Triliun, Duitnya Bisa Beli Empat Perusahaan Terbesar di BEI

avatar
· 阅读量 298
Warren Buffett Punya Kas Rp4.485 Triliun, Duitnya Bisa Beli Empat Perusahaan Terbesar di BEI
Warren Buffett menimbun kas cukup besar USD277 miliar atau setara Rp4.485 triliun per 30 Juni 2024. (Foto: Ist)

IDXChannel - Investor legendaris, Warren Buffett menimbun kas cukup besar USD277 miliar atau setara Rp4.485 triliun. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi kas yang dipegang oleh Buffett.

Posisi kas yang meningkat itu menandakan Buffett kesulitan menemukan bisnis atau saham dengan harga wajar. Pada kuartal II-2024, perusahaan investasinya Berkshire Hathaway menjual saham, termasuk Apple, dengan total nilai USD75 miliar sementara dia hanya membeli saham USD345 juta pada periode tersebut.

Baca Juga:
Warren Buffett Punya Kas Rp4.485 Triliun, Duitnya Bisa Beli Empat Perusahaan Terbesar di BEI Rekor, Warren Buffett Genggam Kas Rp4.485 Triliun usai Jual Saham Apple

"Kami tentu senang untuk membelanjakannya (kas), tapi kami tidak akan belanja sampai kami pikir kami mengambil risiko yang rendah sehingga bisa menghasilkan uang cukup banyak," kata Buffett saat pertemuan tahunan pada Mei lalu, dikutip dari Bloomberg, Selasa (6/8/2024)

Di Asia, Buffett sejauh ini hanya berinvestasi di Jepang dan China. Di Jepang, Buffet mempunyai saham Mitsubishi, Itochu, Marubeni, Mitsui & Co, dan Sumitomo. Adapun di China, Oracle of Omaha itu menggenggam saham BYD.

Baca Juga:
Warren Buffett Punya Kas Rp4.485 Triliun, Duitnya Bisa Beli Empat Perusahaan Terbesar di BEI Saham Apple Dijual Warren Buffett, karena Kemahalan?

Buffett tidak memiliki saham apapun di Indonesia. Dengan uang kas lebih dari Rp4.000 triliun, dia bisa membeli empat perusahaan terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).Keempat perusahaan di atas memiliki nilai pasar kurang dari Rp4.000 triliun.

Tentu saja, berbeda dengan teori, proses akuisisi perusahaan lebih rumit dan memerlukan negosiasi dengan pemegang saham pengendali, sehingga harganya bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai pasar.

Jika BREN, AMMN, dan TPIA memiliki nilai pasar yang terlalu tinggi, Buffett bisa membeli perusahaan yang memiliki sejarah panjang dan teruji lainnya, seperti empat bank BUMN, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra Indonesia Tbk (ASII), atau PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang valuasinya lebih murah.

Berikut daftar sepuluh perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI per 6 Agustus:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1.233 triliun.

2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp1.064 triliun

3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp856 triliun

4. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp837 triliun

5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp697 triliun

6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp618 triliun

7. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Rp562 triliun

8. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp276 triliun

9. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp246 triliun

10. PT Astra International Tbk (ASII) Rp187 triliun

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest