Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (7/8), IHSG ditutup menguat 82,92 poin (+1,16%) ke 7.212,13.
Penguatan tersebut sejalan dengan penguatan bursa-bursa regional dengan net foreign buy sebesar Rp421 miliar (RG Market).
Kemudian, Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia meningkat menjadi US$145,4 miliar (Jul-24), dari sebelumnya US$140,2 miliar (Jun-24).
Kenaikan posisi cadev tersebut dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.
Di saat yang sama, nilai tukar Rupiah terapresiasi +0,51% terhadap dollar AS menjadi Rp 16.100 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, dimana DJIA (-0,60%), S&P 500 (-0,77%), & Nasdaq (-1,03%).
Investor terus mencerna prospek kebijakan ekonomi & moneter, serta laporan pendapatan IH-2024.
Kemudian, Bank of Japan (BoJ) memberikan keyakinan kepada para investor setelah Deputi Gubernur Shinichi Uchida mengatakan bahwa bank sentral akan menahan diri untuk tidak menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil.
Sektor consumer discretionary paling banyak merosot, dipimpin oleh penurunan -4,4% pada saham Tesla, diikuti oleh sektor material dan teknologi.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Survei Konsumen Indonesia (Jul-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (08/8).
加载失败()