
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup langkahnya pada perdagangan Kamis (8/8/2024) dengan terpeleset ke zona merah, lewat pelemahan sebesar 17,01 poin (0,24 persen) menuju 7.195,12.
Langkah minor ini sekaligus menghentikan tren penguatan yang telah terjadi dalam dua hari sebelumnya, di mana pada Selasa (6/8/2024) dan Rabu (7/8/2024) indeks konsisten menghijau, dengan memanfaatkan level kejatuhan yang cukup dalam pada Senin (5/8/2024).

Dengan hanya menyisakan satu hari pada perdagangan pekan ini, IHSG pun diperkirakan bakal kembali melemah, seiring dengan minimnya sentimen positif yang tersedia di pasar.
"Pergerakan IHSG masih cukup rawan terkoreksi, dengan level support di 7.162 dan resistance di level 7.228," ujar Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, dalam keterangan resminya, Kamis (8/8/2024).

Menurut Herditya, laju IHSG di sepanjang hari terakhir perdagangan pekan ini bakal lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas.
Sedangkan dari sentimen global, Herditya menjelaskan, pelaku pasar masih akan menanti data makro perekonomian Amerika Serikat (AS) dan kondisi inflasi di China.

Atas asumsi kondisi pasar yang demikian, Herditya pun meyakini masih ada sejumlah saham yang cukup potensial, sehingga layak untuk masuk dalam daftar rekomendasi.
Deretan saham tersebut meliputi saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga R 4.790 sampai Rp4.860 per saham, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dengan target harga Rp64 hingga Rp66 per saham, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga Rp11.350 sampai Rp12.000 per saham.
(Taufan Sukma)
作者:09/08/2024 07:07 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()