Harga Minyak Makin Mendidih, Naik 3 Persen di Tengah Konflik Timur Tengah

avatar
· 阅读量 69
Harga Minyak Makin Mendidih, Naik 3 Persen di Tengah Konflik Timur Tengah
Harga Minyak Makin Mendidih, Naik 3 Persen di Tengah Konflik Timur Tengah

IDXChannel – Harga minyak mentah dunia menguat signifikan pada perdagangan Senin (12/8), didorong oleh meningkatnya ketegangan konflik di Timur Tengah yang mengancam pasokan global.

Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak mentah Brent naik sebesar 3,25 persen ke level USD82,04 per barel pada Senin, menandaikan kenaikan untuk hari kelima berturut-turut.

Baca Juga:
Harga Minyak Makin Mendidih, Naik 3 Persen di Tengah Konflik Timur Tengah ISAT Umumkan Rencana Stock Split Saham Rasio 1:4

Dalam sepekan, minyak Brent sudah naik tajam 7,79 persen.

Setali tiga uang, futures minyak jenis WTI juga meningkat 3,52 persen secara harian ke posisi USD79,73 per barel pada Senin, mengimplikasikan penguatan 9,55 persen dalam sepekan.

Baca Juga:
Harga Minyak Makin Mendidih, Naik 3 Persen di Tengah Konflik Timur Tengah Mayoritas Perbankan Enggan Biayai Investor Bangun Hotel di IKN, Kenapa Begitu?

Mengutip Trading Economics, Pentagon memperkuat kehadiran militernya di wilayah tersebut, dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin memerintahkan pengerahan kelompok angkatan laut dan tambahan pasukan sebagai tanggapan terhadap potensi agresi Iran terhadap Israel.

Setelah serangan udara akhir pekan lalu, pasukan Israel melanjutkan operasi di dekat kota Khan Younis di Gaza pada Senin, memperburuk konflik yang sedang berlangsung.

Baca Juga:
Harga Minyak Makin Mendidih, Naik 3 Persen di Tengah Konflik Timur Tengah BRPT Bantah Lepas Saham TPIA, Kepemilikan Masih Tetap 34,63 Persen

Direktur Analisis Pasar Global di Rystad Energy Claudio Galimberti mengatakan dalam sebuah laporan, "Harga minyak naik karena persiapan militer yang semakin intensif di Timur Tengah. Situasi tetap tegang dan sangat tidak pasti.”

Claudio menambahkan, Pekan ini dan tujuh hari ke depan depan akan menjadi waktu yang krusial untuk menentukan apakah eskalasi lebih lanjut bisa dihindari dan apakah premi risiko geopolitik akan berdampak signifikan pada harga minyak.

Data ekonomi AS yang positif dan spekulasi mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga AS, seiring dengan meredanya inflasi, juga turut mendukung harga minyak.

Di sisi lain, OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global 2024 menjadi 2,11 juta barel per hari dari sebelumnya 2,25 juta barel, mengacu pada data yang lebih lemah dan permintaan China yang lebih melambat.

OPEC+ telah memperpanjang pemotongan produksi hingga September dengan fase-out secara bertahap dimulai pada Oktober. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar


回复 0
  • tradingContest
登录
使用 Google 账号登录
使用 Apple 账号登录
使用手机号登录
or
邮箱地址
密码
忘记密码?
没有账户? 注册