10 Daftar Perusahaan Konstruksi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

IDXChannel—Apa saja emiten yang masuk dalam daftar perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 

Ada banyak perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Emiten yang terdaftar di BEI diklasifikasikan dalam beberapa kategori. Mulai dari klasifikasi kinerja dan kapitalisasi pasar, hingga jenis bidang usahanya. 

Baca Juga:

5 Daftar Perusahaan Asing yang Batal Berinvestasi di Indonesia

Perusahaan konstruksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dapat diklasifikan dalam kategori infrastruktur, karena perusahaan konstruksi umumnya bergerak di sektor infrastruktur, meskipun ada sebagian yang juga menangani proyek properti. 

Berikut ini adalah beberapa emiten dalam daftar perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

Baca Juga:

8 Daftar Perusahaan Nikel di Indonesia, Lengkap dengan Kode Emitennya

10 Daftar Perusahaan Konstruksi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 

1. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 

PT Wijaya Karya Tbk juga merupakan perusahaan milik negara. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi, manufaktur, industri konversi, dan lainnya. Kapitalisais pasar WIKA saat ini (16/8) mencapai Rp8,45 triliun. 

Baca Juga:

5 Daftar Perusahaan Konglomerasi di Pasar Modal yang Bisa Dijadikan Tempat Investasi

2. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) 

PT Adhi Karya Tbk merupakan perusahaan konstruksi milik negara atau BUMN yang bergerak di bidang konstruksi properti, real estate, EPC, investasi infrastruktur, pelaksanaan infrastruktur dan fasilitas kereta api, serta pengadaan barang dan jasa hotel. 

Kapitalisasi pasar ADHI pada 16 Agustus 2024 mencapai Rp2,46 triliun. Sepanjang tahun 2023, ADHI mencatatkan laba bersih senilai Rp214,02 miliar, dengan pertumbuhan 164 persen dari 2022. 

3. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) 

PT Pembangunan Perumahan Tbk juga merupakan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan ini memiliki lini bisnis di bidang konstruksi, developer, properti, dan investasi infrastruktur serta energi. 

Pada 16 Agustus 2024, PTPP mencatatkan kapitalisasi pasar senilai Rp2,89 triliun. Adapun laba bersih yang diperoleh pada 2023 mencapai Rp481,36 miliar dengan pertumbuhan 77,17 dibanding perolehan pada 2022.

4. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) 

PT Total Bangun Persada Tbk adalah perusahaan yang bergerak pada layanan kontraktor utama serta layanan rancang dan bangun. Lewat anak usahanya TOTL juga menjalankan fasilitas industri dan pembangkit listrik. 

Kapitalisasi pasar TOTL hingga hari ini (16/8) ini mencapai Rp2,30 triliun. Sementara perolehan laba bersihnya sepanjang tahun lalu mencapai Rp172,68 miliar.

5. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) 

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk bergerak di bidang jasa konstruksi untuk pembangunan jalan, jalan tol, bandara, jembatan, dan bangunan hunian untuk keperluan komersial ataupun industri. 

Kapitalisasi pasar JKON hingga hari ini mencapai Rp1,55 triliun. Adapun perolehan laba bersih perusahaan ini mencapai Rp237,47 miliar sepanjang tahun lalu. 

6. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) 

PT Bukaka Teknik Utama Tbk adalah perusahaan konstruksi yang bermarkas di Cileungsi, Bogor, dan bergerak di bidangjasa pembuatan dan penyediaan peralatan khusus dan usaha lain yang termasuk dalam industri konstruksi. 

Kapitalisasi pasar BUKK hingga 16 Agustus 2024 mencapai Rp2,60 triliun. Adapun perolehan laba bersihnya mencapai Rp711 miliar, dengan pertumbuhan mencapai 53,81 persen dari perolehan tahun 2022. 

7. PT Acset Indonusa Tbk (ACST)

PT Acset Indonusa Tbk bergerak di bidang pembangunan dan jasa konstruksi terpadu. Proyek yang ditangani mencakup konstruksi gedung, bangunan, elektrikal dan komunikasi, dan konstruksi khusus. 

ACST terlibat dalam pembangunan gedung dan konstruksi sipil LRT ruas Cawang-Dukuh Atas, juga pada konstruksi jalan tol di Jawa, Bali, dan Sumatera. Kapitalisais perusahaan ini mencapai Rp1,64 triliun. 

8. PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) 

PT Paramita Bangun Sarana Tbk bergerak di bidang konstruksi bangunan sipil, pembangunan infrastruktur, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, pembukaan lahan untuk sektor agrobisnis dan pengolahan kelapa sawit. Kapitalisasi pasar PBSA pada 16 Agustus 2024 mencapai Rp852 miliar. 

9. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) 

PT Surya Semesta Internusa Tbk bergerak di bidang real estate, usaha bahan bangunan, manajemen gedung, kawasan industri, dan lainnya. Fokus utama bisnisnya adalah jasa manajemen dan pelatihan pada anak usahanya yang bergerak di sektor konstruksi. 

Kapitalisasi pasar SSIA saat ini mencapai Rp4,98 triliun. Perusahaan ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp176,6 miliar sepanjang 2023, naik tipis dari perolehan tahun sebelumnya yang mencapai Rp175,8 miliar. 

10. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) 

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk adalah perusahaan konstruksi dengan spesialisasi pembuatan pondasi, perbaikan tanah, pengangkatan beban berat, konstruksi dermaga, juga penyewaan derek. 

Kapitalisasi pasar BDKR sampai dengan 16 Agustus 2024 mencapai Rp3,61 triliun. Perolehan laba bersih BDKR sepanjang tahun lalu mencapai Rp79,30 miliar. 

Itulah beberapa emiten yang masuk dalam daftar perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

(Nadya Kurnia)