
IDXChannel - Kinerja PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tertekan akibat tren downtrading alias konsumen beralih ke rokok murah dari rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) ke Sigaret Kretek Tangan (SKT).
Analis Sinarmas Sekuritas Vita Lestari mengatakan, kinerja GGRM di semester I-2024 mengecewakan setelah pendapatan perseroan turun 10,4 persen menjadi Rp50 triliun.
"Penjualan rokok SKM mencetak titik terendah dalam beberapa tahun terakhir sebesar Rp44,5 triliun, turun 12,3 persen, menunjukkan tekanan penjualan terus berlanjut," kata Vita lewat riset dikutip Jumat (23/8/2024).
Sebaliknya, penjualan SKT naik 11,3 persen menjadi Rp4,9 triliun. Vita menilai, capaian itu memperlihatkan bahwa konsumen memilih opsi yang lebih terjangkau.
"Namun penjualan SKM plus sulitnya menaikkan harga tetap menjadi isu utama, mengingat porsi penjualan SKM sekitar 89 persen dari total pendapatan di semester I-2024," katanya.
Vita juga menyoroti kenaikan beban GGRM yang menekan laba kotor perseroan. Dia pun memperkirakan, tekanan pada margin bakal berlanjut pada semester II. Selain itu, beban operasional, terutama administrasi dan umum meningkat pesat.
Dia mengatakan, tren downtrading akibat kebijakan cukai berlapis merugikan GGRM. Sentimen negatif tak hanya datang dari cukai, melainkan juga aturan baru pemerintah yang melarang penjualan rokok secara eceran.
Oleh karena itu, Vita merevisi kinerja top line dan bottom line GGRM pada 2024 dan 2025 masing-masing -14-13 persen dan -49-42 persen.
Keputusan manajemen untuk absen membagi dividen juga memberi tekanan pada saham Gudang Garam. Dia pun merevisi rating saham GGRM dari NEUTRAL menjadi REDUCE dengan target harga Rp13.250. Saat ini, harga saham GGRM berada di level Rp16.250.
(Rahmat Fiansyah)
作者:23/08/2024 04:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()