PBNU Bakal Kelola Tambang Eks Bakrie Group di Kaltim, Luasnya 26 Ribu Hektar

avatar
· 阅读量 184

Pasardana.id - Salah satu organisasi islam terbesar, Nahdlatul Ulama (NU) bakal mengelola tambang batu bara eks milik Bakrie Group, dalam hal ini PT Kaltim Prima Coal (KPC). 

Hal tersebut diungkap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/8).

"Di Kalimantan Timur, eks KPC, relinquish dari KPC, luasannya 26 ribu hektare. Produksinya baru sebagian dieksplorasi, sebagai kecil saja dieksplor, sehingga kita belum tahu semuanya belum tahu. Sebagian kecil sekali. Tapi kita sudah bisa produksi dan eksplorasi lagi," ungkap pria yang kerap disebut Gus Yahya ini.

Dia pun menjelaskan, saat ini Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk kegiatan pertambangan tersebut sudah terbit.

Dirinya berharap, pada Januari 2025 proses eksplorasi dan produksi sudah bisa segera di mulai.

"Segera-segera, karena IUP sudah keluar, mudah-mudahan Januari kita sudah bisa bekerja," ucapnya.

Hanya saja, sampai saat ini, pihaknya belum membuat struktur lengkap perusahaan tambang milik PBNU yang akan mengelola tambang tersebut.

Begitu juga dengan sosok yang mengurus perusahaan tersebut. 

Maklum, ormas keagamaan yang mau mengelola wilayah tambang harus membuat badan usaha lain yang mengelola kegiatan tersebut.

"Kita belum membuat struktur lengkap soal perusahaan itu, nanti akan diumumkan pada saatnya," tandasnya.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest