
IDXChannel—PT Bundamedik Tbk (BMHS) menargetkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp300 miliar sepanjang 2024. Untuk mencapai target ini, perseroan menyiapkan sejumlah strategi pertumbuhan.
Perseroan menyiapkan lima strategi kunci yakni, optimalisasi dan standarisasi harga atau pricing, peningkatan layanan kesehatan dan pengalaman konsumen secara komprehensif, sentralisasi pemenuhan kebutuhan farmasi dan medis, integrasi data layanan kesehatan di seluruh ekosistem perseroan, serta penguatan budaya perusahaan.

Presiden Direktur BMHS Agus Heru Darjono menyampaikan, melalui serangkaian inisiatif yang tengah dijalankan, langkah progresif BMHS dinilai mampu mengakselerasi pertumbuhan kinerja.
“Kami cukup yakin melihat apa yang sudah dicapai di second half lebih tinggi daripada first half,” kata Agus dalam Public Expose Live 2024 pada Senin (26/8).

Selain itu, perseroan juga memiliki rencana jangka panjang lima tahun ke depan. Perseroan akan mengoptimalkan utilisasi aset dan memperkuat operasional rumah sakit yang dengan menambahkan center of excellence.
“Ada strategi ekspansi menambah rumah sakit juga. Kami sudah mapping di teritori mana saja. Dalam lima tahun ke depan kami akan memiliki rumah sakit baru terutama di teritori yang saat ini belum ada di sana,” ujar Agus.

Per Juni 2024, BMHS mengantongi laba bersih sebesar Rp18,6 miliar di enam bulan pertama tahun 2024. Capaian itu melesat hingga 199 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp6,21 miliar.
Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih, seluruh segmen operasional perseroan juga mencatatkan peningkatan. Segmen Rumah Sakit meningkat 8 persen, segmen Morula IVF Indonesia naik sebesar 4 persen, dan segmen Diagnos meningkat sebesar 14 persen.

Adapun ekspansi jaringan rumah sakit yang telah dijalankan turut memberikan kontribusi positif bagi BMHS, dengan peningkatan pendapatan rumah sakit baru sebesar 72 persen.
Kenaikan kinerja perseroan juga disumbang oleh pertumbuhan positif peningkatan kinerja operasional secara keseluruhan, terutama dari kenaikan jumlah pasien rawat jalan 17 persen, kenaikan pasien rawat inap 21 persen, dan kenaikan durasi rawat inap 38 persen.
BMHS juga mencatatkan realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp142 miliar hingga semester pertama 2024. Angka itu setara 47 persen dari total target capex sepanjang 2024 yang dipatok Rp300 miliar.
(Nadya Kurnia)
作者:26/08/2024 13:11 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()