BTON Targetkan Penjualan Sebesar Rp135 Miliar Hingga Akhir 2024

Pasardana.id - Emiten yang bergerak di bidang pembuatan baja dan besi, PT Betonjaya Manunggal Tbk (IDX: BTON) menargetkan penjualan sebesar Rp135 miliar hingga akhir tahun 2024.

“Dengan target keuntungan setelah pajak sebesar 3-5% dari penjualan,” sebut manajemen BTON, seperti dilansir dalam materi Public Expose yang disampaikan ke BEI, Rabu (04/9).

Lebih lanjut diungkapkan, realisasi hingga Juli 2024, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp75,07 miliar, dan perolehan laba setelah pajak sebesar Rp26,65 miliar.

Angka tersebut sekitar 35,50% dari total penjualan perseroan.

“Pencapaian ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan. Adapun sampai dengan saat ini, jajaran Manajemen berusahan untuk dapat mencapai target penjualan tersebut,” sebut manajemen BTON.

Lebih lanjut disampaikan beberapa risiko dan kendala usaha yang dihadapi perseroan, yaitu; Terbatasnya sumber pasokan bahan baku. Ketergantungan pasokan bahan baku dari perusahaan afiliasi, PT Gunawan Dianjaya Steel, Tbk.(IDX: GDST) karena karakteristik mesin perseroan lebih efisien dengan menggunakan bahan baku berupa waste plate dari perusahaan afiliasi tersebut); Resiko kebijakan dan atau peraturan yang ditetapkan pemerintah; Resiko persaingan usaha dari produsen sejenis; dan Resiko ketidakstabilan ekonomi Indonesia.

Meski demikian, Perseroan telah mempersiapkan beberapa strategi guna meningkatkan kinerja.

Seperti; Membina dan mendatangi customer potensial dan calon customer sebagai upaya pengembangan pasar ; Menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi dengan bahan baku yang efisien bagi mesin perseroan ; Meningkatkan pengawasan anggaran dan efisiensi biaya operasional dengan menerapkan pengawasan lebih ketat terhadap penggunaan biaya–biaya terutama biaya energi dan perawatan mesin produksi ; dan Memantau perkembangan pasar terkait dengan hasil produksi Perseroan, ekonomi keuangan dan situasi lain yang berkaitan dengan sumber daya usaha Perseroan.

“Prospek usaha perseroan cukup bagus seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang masih membutuhkan tempat tinggal dan perumahan, dimana baja tulangan beton polos hasil produksi perseroan sangat cocok digunakan untuk pembangunan tempat tinggal dan perumahan kecil dan menengah,” pungkas manajemen BTON.