Lowongan Kerja Melemah Jadi Pemberat Dolar AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah

avatar
· 阅读量 53
Lowongan Kerja Melemah Jadi Pemberat Dolar AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah
Lowongan Kerja Melemah Jadi Pemberat Dolar AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah (foto: MNC media)

IDXChannel - Perkembangan ketersediaan lowongan kerja di Amerika Serikat (AS) semakin menebar kekhawatiran di kalangan pelaku pasar.

Berdasar Laporan Job Openings and Labour Turnover Survey (JOLTS) dari Departemen Tenaga Kerja AS, pada Rabu (4/9/2024), mengungkap bahwa jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia per Juli 2024 berada di angka 7,673 juta.

Baca Juga:
Lowongan Kerja Melemah Jadi Pemberat Dolar AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah Data Inflasi AS Picu Sentimen Berbeda Terhadap IHSG dan Nilai Tukar Rupiah

Jumlah tersebut turun tajam sebesar 237.000, bahkan cenderung lebih besar dari perkiraan dan menunjukkan level terendah sejak Januari 2021.
 
Di lain pihak, pada saat yang sama, jumlah layoff di AS justru meningkat sebesar 202.000, yaitu berada di angka 1,762 juta. Peningkatan tersebut menjadi yang terbesar sejak Maret 2023.

Peningkatan terutama disumbang oleh lonjakan jumlah layoff di sektor akomodasi dan jasa makanan, yang tercatat mencapai 75.000.
 
Dengan latar belakang data tersebut, nilai tukar dolar AS pun ikut tertekan, tak terkecuali terhadap rupiah. Pada akhir perdagangan Kamis (5/9/2024), misalnya, nilai tukar rupiah menguat 79 poin (0,51 persen) menjadi Rp15.401 per dolar AS.

Baca Juga:
Lowongan Kerja Melemah Jadi Pemberat Dolar AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah Jokowi Perkirakan Nilai Tukar Rupiah di Rp16.100 per Dolar AS

Posisi tersebut terhitung kuat, dibanding nilai tukar rupiah sebelumnya yang berada di level Rp15.480 per dolar AS.
 
"Mata uang rupiah mengalami penguatan selama dua hari terakhir akibat jumlah lowongan pekerjaan di AS yang melemah ke level terendah dalam tiga setengah tahun terakhir berdasarkan data terkini untuk bulan Juli kemarin," ujar Analis Pasar Uang, Taufan Dimas Hareva, dalam keterangan resminya.

Saat ini, pasar ketenagakerjaan cukup jadi fokus utama kalangan pelaku pasar dan pembuat kebijakan, seiring kenaikan tingkat pengangguran selama empat bulan berturut-turut, terutama pada Juli 2024 yang berada di level tertinggi sejak November 2021, yaitu sebesar 4,3 persen.
 
Dengan ketersediaan lowongan kerja yang semakin langka dan gelombang layoff yang melonjak tajam, hal tersebut semakin meningkatkan kekhawatiran bakal terjadinya resesi di Negeri Paman Sam dalam waktu dekat.

Baca Juga:
Lowongan Kerja Melemah Jadi Pemberat Dolar AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah BPS Catat Nilai Tukar Petani Naik Jadi 119,85 di Agustus 2024

Meski, kabar tak sedap tersebut harus juga diakui menjadi angin segar terhadap penguatan nilai tukar rupiah. Pelaku pasar menilai perekonomian nasional AS masih belum cukup bisa diharapkan, sehingga penempatan dana di negara lain, terutama emerging market, menjadi lebih realistis.

"Hal ini menjadi sentimen positif bagi spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang bertujuan untuk mendorong pasar ketenagakerjaan untuk dapat meningkatkan jumlah pembukaan pekerjaan baru dalam kecepatan yang stabil dan terjadi secara berkelanjutan," ujar ujar Taufan.

Terbaru, nilai tukar rupiah berdasarkan Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menanjak ke level Rp15.410 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.490 per dolar AS.

(taufan sukma)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest