Gandeng P3MI, Idea Indonesia (IDEA) Kirim 600 Alumni Bekerja di Eropa

IDXChannel - Emiten penyedia pelatihan hospitality, PT Idea Indonesia Tbk (IDEA), mengumumkan bakal segera mengirim 600 alumni pelatihan bekerja di berbagai hotel berbintang di Eropa.

Hal ini sebagai tindak lanjut penandatanganan kerjasama yang dilakukan IDEA dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), PT TEI International, beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga:

Berdayakan Disabilitas, PNM Raih Apresiasi IDEAS 2024

Sebagaimana dikutip pada laman web IDEA, pada Agustus 2024 yang lalu IDEA dan P3MI PT TEI Internasional resmi menandatangani perjanjian kerja sama strategis dalam upaya membuka kesempatan penempatan tenaga kerja ke luar negeri, khususnya ke Eropa.

Penandatanganan kerja sama berlangsung di Ra Suite Hotel, Jakarta Selatan, pada 19 Agustus 2024 lalu, dan dihadiri oleh Direktur Utama IDEA Eko Desriyanto dan Co-Founder PT TEI International, Andy.

Baca Juga:

Buka Cabang Baru, Idea Indonesia (IDEA) Gandeng Hotel Bintang Lima

"Kami sangat antusias. Dengan menggandeng lembaga pelatihan yang berkualitas seperti IDEA, akan memudahkan kami menempatkan para kandidat pekerja di hotel-hotel terbaik di Eropa sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman kerja terbaik untuk bekal karir mereka di masa yang akan datang," ujar Andy.

Mengamini pernyataan tersebut, Eko Desriyanto menyampaikan penting kerja sama ini bagi IDEA dalam memperluas cakupan penempatan kerja alumni di level internasional.

Baca Juga:

Kinerja Pulih, Idea Indonesia (IDEA) Buka Pelatihan Serentak di Seluruh Cabang

"Tentu kerjasama ini akan membuka luas kesempatan kerja internasional bagi seluruh alumni IDEA," ujar Eko.

Eko menambahkan, banyak negara Eropa saat ini membuka kesempatan bagi tenaga kerja muda Indonesia usia 18-19 tahun untuk mendapat pengalaman kerja pertama mereka.

"Ini merupakan kesempatan emas membangun fondasi karir, agar mereka dapat membuka kesempatan kerja berikutnya di seluruh benua Eropa, America dan Australia di masa yang akan datang," ujar Eko.

Sebagai tindak lanjut dari kerjasama ini, IDEA dan PT TEI Internasional secara bersama-sama akan menggelar serangkaian roadshow job fair yang bertempat di cabang-cabang IDEA di seluruh Indonesia. Andy menyampaikan PT TEI International telah membuat kesepakatan dengan IDEA terkait tanggal dan tempat untuk rangkaian job fair,

"Kami sudah menentukan tanggal dan tempat untuk melakukan serangkaian job fair dan direct interview kepada alumni IDEA dan terbuka untuk alumni sekolah dan universitas di sekitar cabang-cabang IDEA," ujar Andy.

Rangkaian Job Fair rencananya akan dibuka oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di daerah masing-masing.

Dalam rangkaian tersebut, bidang kerja yang ditawarkan meliputi berbagai bidang dan posisi, seperti cook helper, cook, demi chef, pastry cook, waiter/ss, asst waiter/ss, room attendant, asst room attendant, laundry attendant, public area attendant, dan banyak posisi lainnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti Job Fair ini, diberikan persyaratan antara lain; minimal usia 18 tahun, memiliki pengalaman kerja minimal 6 bulan, berkemampuan bahasa Inggris lancar, membawa CV dan lamaran kerja, berbadan sehat, dan siap berangkat dalam waktu dekat.

Kontrak kerja yang ditawarkan bervariasi dari 5-6 bulan hingga dua tahun, dengan gaji bersih mulai dari USD600 hingga USD1.200 per bulan, dengan diberikan berbagai fasilitas penunjang seperti akomodasi, makan, visa, asuransi, dan tiket pulang pergi.

Bagi kandidat yang diterima, keberangkatan kerja ke beberapa negara Eropa seperti Bulgaria dan Rumania direncanakan pada bulan Februari–April 2025. Sementara untuk negara Kroasia, Montenegro dan berbagai negara lainnya direncanakan keberangkatan sepanjang tahun.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan peluang besar bagi siswa dan alumni Idea Indonesia serta masyarakat umum yang memiliki keterampilan dan pengalaman di dunia perhotelan untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional mereka, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia di kancah global.

(taufan sukma)