Para analis pasar crypto sedang bersemangat. Mereka memprediksi Bitcoin akan kembali melonjak. Menurut Crypto Rover, hal ini bisa terjadi dalam 50 hingga 100 hari ke depan. Menurut Crypto Rover, Bitcoin bisa tumbuh dengan signifikan dalam waktu dekat. Lonjakan harga ini sejalan dengan siklus pasca halving yang terjadi setiap empat tahun. Analis tersebut menyatakan bahwa halving sebelumnya pada cryptocurrency pertama tersebut menyebabkan tercapainya titik tertinggi baru. Hal ini biasanya terjadi beberapa bulan setelah pasokan koin baru berkurang. Crypto Rover yakin bahwa pada tahun 2024, skenario serupa bisa terulang.
Pada Maret tahun ini, BTC mencapai rekor tertinggi baru sebesar $73.750. Ini terjadi setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui ETF Bitcoin spot. Tak lama setelah itu, Bitcoin mengalami halving. Meskipun setalah itu BTC tidak banyak bergerak, para ahli yakin bahwa semuanya bisa berubah. Menurut para analis, pada kuartal terakhir tahun 2024 cryptocurrency ini bisa mengejutkan kita dengan lonjakan harga.
Saat ini, gambaran teknikal menunjukkan bahwa Indeks Kekuatan Relatif (RSI) Bitcoin sebesar 44,98, yang menunjukkan sentimen bearish. Dalam jangka pendek, Bitcoin mungkin terus mengalami penurunan bertahap.
Namun, kondisi BTC saat ini diprediksi tidak cerah. Selama tujuh hari terakhir, aset digital terkemuka ini telah turun sebesar 8,5%, dan selama 30 hari terakhir, telah melemah sebesar 10,47%. Dibandingkan dengan level tertinggi historisnya, Bitcoin turun sebesar 20,13%. Perlu diketahui bahwa pada Agustus, cryptocurrency pertama ini mencapai puncaknya di $65.593,24. Kapitalisasi pasarnya kini mencapai angka yang mengejutkan sebesar $1,16 triliun.
