Pemerintah Berencana Kurangi Kandungan Sulfur di BBM Bersubsidi

avatar
· 阅读量 48

Pasardana.id - Pemerintah berencana untuk mengurangi kandungan sulfur pada beberapa BBM Bersubsidi di Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas agar ramah lingkungan.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin menjelaskan sejauh ini BBM subsidi Pertamina kandungan sulfurnya jauh lebih tinggi dari standar sulfur Euro IV. Standar sulfur internasional itu berkisar di antara 50 ppm.

Dari data yang dipaparkannya, dia mencontohkan, BBM Pertalite kandungan sulfurnya 500 ppm. Bahkan, BBM Pertamax 92 pun masih berada di 400 ppm.

Karena itu, Rachmat menilai kandungan sulfur yang besar dinilai tidak ramah lingkungan. Dan meski kualitasnya dinaikkan, pemerintah menjamin harga BBM tidak akan naik.

"Unfortunalety, BBM yang disediakan Pertamina saat ini memang belum bisa penuhi sulfur 50 ppm. Maka kita merasa penting dan urgent untuk pemerintah mendukung Pertamina untuk sediakan BBM berkualitas," ujar Rachmat dalam sebuah diskusi di kantornya, di Jakarta Pusat, Kamis (12/9).

Dalam kesempatan tersebut, Rachmat mengatakan hingga tahun 2028, kilang Pertamina akan disiapkan untuk memproduksi secara bertahap.

Dia bilang, nantinya satu per satu daerah di Indonesia akan diubah BBM yang rendah sulfurnya.

Rachmat juga mengatakan tentunya akan ada investasi yang harus dikeluarkan Pertamina untuk mengimplementasikan hal ini. Meskipun ada biaya yang harus dikeluarkan, Rachmat bilang pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM subsidi.

"Tidak ada rencana menaikkan harga BBM subsidi kita perbaiki kualitasnya. Ongkosnya naik dong? Siapa yang bayar, karena nggak mau naik harganya maka yang bayar APBN. Kalau pemerintah bayar artinya subsidi kompensasi naik," ujarnya. 

Sebagai gantinya, kata Rachmat, pemerintah akan melakukan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Beberapa kendaraan kemungkinan akan dilarang membeli BBM subsidi.

"Sementara hari ini disinyalir subsidi kompensasi belum tepat sasaran, supaya tidak ada beban ke masyarakat. Kita usulkan agar BBM subsidi tepat," tegas dia.

 

 

 

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest