Saham ASEAN Jadi Favorit jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

avatar
· 阅读量 137
Saham ASEAN Jadi Favorit jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Saham ASEAN Jadi Favorit jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham-saham Asia Tenggara menjadi favorit para pengelola dana asing menjelang perubahan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (13/9/2024), empat dari lima indeks saham Asia dengan kinerja terbaik bulan ini berasal dari kawasan tersebut.

Baca Juga:
Saham ASEAN Jadi Favorit jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed Sektor Manufaktur ASEAN Melambat pada Agustus 2024

"ASEAN telah terlalu lama diabaikan," kata Pendiri Valverde Investment Partners Pte John Foo.

“Investor mulai menyadari banyaknya peluang yang tersedia, mulai dari perusahaan komoditas di Indonesia, hingga pasar REIT yang stabil di Singapura, hingga sektor teknologi di Malaysia, dan sektor ekspor di Vietnam, serta berbagai aspek pemulihan ekonomi di Thailand," katanya.

Baca Juga:
Saham ASEAN Jadi Favorit jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed Sektor Manufaktur ASEAN Melambat pada Agustus 2024, Tertekan Penurunan Ekspor

Kawasan tersebut mencatat arus masuk dana asing selama lima minggu berturut-turut, sementara MSCI Asean Index diperdagangkan mendekati level tertingginya sejak April 2022.

Pemicu antusiasme tentang pasar ASEAN salah satunya adalah light positioning dari investor asing dan valuasi yang menarik. Kawasan tersebut dapat memanfaatkan peralihan investor global dari pasar yang lebih besar seperti China.

Baca Juga:
Saham ASEAN Jadi Favorit jelang Pemangkasan Suku Bunga The Fed Perkuat Pertumbuhan Bisnis di ASEAN, SCGP Genjot Investasi di Indonesia

"Katalis kebijakan positif baru-baru ini seperti inisiatif pelonggaran fiskal di Indonesia dan langkah-langkah yang mendukung kepemilikan saham di Thailand dan Malaysia juga membantu, kata Manajer Portofolio Nikko AM Shenton Thrift Fund Kenneth Tang.

Pialang saham mulai memperhatikan hal ini. Goldman Sachs Group Inc menaikkan peringkat Thailand dari underweight  ke market weight bulan ini. Bulan lalu, Nomura Holdings Ltd menaikkan peringkat saham Malaysia dan Indonesia.

"Jika pemotongan suku bunga akan terus berlanjut dan tidak ada resesi, reli ini dapat berlanjut hingga akhir 2025," kata Manajer Portofolio Principal Asset Management Bhd Chun Hong Lee. (Wahyu Dwi Anggoro)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest