
IDXChannel – Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) meningkat signifikan sejak awal perdagangan Selasa (17/9/2024).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.49 WIB, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 8,39 persen ke level Rp3.100 per saham.

Di awal sesi, saham BRIS sempat menembus Rp3.180 per saham.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp349,27 miliar dan volume perdagangan 113,25 juta saham.

Dengan ini, saham BRIS sudah menguat 18,32 persen dalam sepekan.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan kenaikan saham BRIS akhir-akhir ini berkaitan dengan inklusi bank syariah pelat merah tersebut ke indeks FTSE large caps.

Michael mengatakan, meski BRIS naik ke klasifikasi large caps FTSE dari middle caps, kenaikan ini justru mengakibatkan pengurangan bobot dan aliran dana keluar (outflow) sebesar USD0,21 juta.
Walaupun memang, kata Michael, jumlah outflow tersebut tidak terlalu signifikan.
Sebelumnya, BRIS memiliki bobot tertinggi di kategori middle caps FTSE, tetapi saat naik ke large caps, BRIS justru berada di posisi dengan bobot terendah di tier tersebut.
Hal ini, masih mengikuti penjelasan Yeoh, menyebabkan saham BRIS terkoreksi setelah mencapai puncaknya pada 27 Agustus.
Namun, terlepas dari hal tersebut, Yeoh mencatat, dalam jangka menengah, BRIS berpotensi mendapatkan aliran dana masuk (inflow) lebih besar karena masih ada peluang untuk meningkatkan bobot di klasifikasi large caps FTSE.
“Mengenai kenaikan BRIS, saat ini satu-satunya proxy bank syariah di IHSG yang bobotnya cukup besar untuk menjadi portofolio foreign [investor asing] adalah BRIS,” kata Yeoh, saat dihubungi IDXChannel.com, Selasa (17/9).
Yeoh melanjutkan, keunggulan dana murah (CASA) BRIS yang tinggi dari dana haji hingga penurunan suku bunga bisa mendorong inflow tambahan ke saham tersebut.
“Dan bukan tidak mungkin kenaikan ini bisa membuat BRIS ditargetkan masuk ke indeks MSCI,” ujar Yeoh.
Diwartakan sebelumnya, FTSE Global Equity Index Series telah merilis hasil evaluasi semi-tahunan untuk September 2024 yang akan berlaku mulai 23 September mendatang.
Kocok ulang ini membawa perubahan signifikan dalam indeks FTSE Indonesia, dengan beberapa perusahaan mengalami pergeseran dalam berbagai kategori.
Menurut keterangan tertulis, dalam kategori Large Cap, BRIS dan emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil masuk ke dalam daftar.
Perubahan ini sudah menjadi final pada 9 September 2024. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:17/09/2024 11:15 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()