Harga CPO Naik Tajam 5 Persen dalam Tiga Hari

avatar
· 阅读量 83
Harga CPO Naik Tajam 5 Persen dalam Tiga Hari
Harga CPO Naik Tajam 5 Persen dalam Tiga Hari. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Harga minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives kembali menguat pada perdagangan Jumat (20/9/2024), didorong oleh kenaikan harga minyak nabati saingan di pasar Dalian dan Chicago Board of Trade (CBOT).

Menurut data pasar, pukul 13.10 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO naik 1,01 persen secara harian ke level MYR3.918 per ton.

Baca Juga:
Harga CPO Naik Tajam 5 Persen dalam Tiga Hari Dharma Polimetal (DRMA) Bidik Kolaborasi Ekspansi Kendaraan Listrik

Harga CPO mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut sekaligus pulih dari level terendah dalam sebulan.

Selama tiga hari terakhir, kenaikan harga CPO mencapai 5,35 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Naik Tajam 5 Persen dalam Tiga Hari Beli Rumah Bebas PPN Diperpanjang hingga Desember 2024, Ini Aturannya

Sementara, kontrak CPO menuju kenaikan mingguan pertama dalam tiga pekan belakangan, naik sekitar 2,7 persen sejauh ini, didukung oleh spekulasi bahwa produksi akan lebih rendah akibat cuaca kering.

Mengutip Tradingeconomics, asosiasi penggilingan mencatat bahwa produksi selama 1-15 September turun 4,0 persen dibandingkan periode yang sama pada Agustus.

Baca Juga:
Harga CPO Naik Tajam 5 Persen dalam Tiga Hari Surveyor (PTSI) Ungkap Potensi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi di 10 Kota Indonesia

Di Indonesia, yang notabene eksportir minyak sawit terbesar, pemerintah akan menerapkan kebijakan pungutan bulanan baru, di mana produk olahan yang lebih lanjut akan dikenakan tarif yang lebih rendah.

Sementara, harga minyak mentah mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut, seiring dengan rencana kilang-kilang di AS untuk melakukan periode perawatan teringan dalam tiga tahun terakhir, yang diperkirakan akan mendorong permintaan dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, penguatan ringgit Malaysia membatasi sentimen positif ini, ditambah dengan kebijakan India, pembeli terbesar minyak sawit, yang menaikkan bea masuk dasar untuk minyak nabati mentah dan olahan sebesar 20 poin persentase menjadi 27,5 persen mulai 14 September.

Menurut Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC), harga minyak sawit mentah diperkirakan akan tetap stabil bulan ini, karena penguatan ringgit mengimbangi pasokan yang lebih ketat dan ekspor yang stagnan ke tujuan utama.

MPOC menambahkan, harga diperkirakan akan bergerak di kisaran MYR3.850 hingga MYR4.050 per metrik ton sepanjang September.

Sementara itu, konsumsi minyak nabati di India diprediksi tumbuh 2 persen-3 persen, meskipun ada kenaikan bea masuk, karena harga minyak goreng tetap terjangkau. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest