
IDXChannel - Nilai tukar Rupiah pada perdagangan hari ini (23/9) ditutup melemah 55,5 poin atau 0,37 persen ke level Rp15.205,5 per USD setelah sebelumnya di Rp15.150 per USD.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, USD menguat dipengaruhi Federal Reserve memangkas suku bunga secara tajam minggu lalu dan mengumumkan dimulainya siklus pelonggaran.

"Isyarat lebih lanjut tentang Fed akan dirilis minggu ini, dengan serangkaian pejabat, terutama Ketua Jerome Powell yang akan berbicara dalam beberapa hari mendatang. Pengukur inflasi pilihan Fed, data indeks harga PCE juga akan dirilis pada Jumat," kata Ibrahim dalam risetnya, sore ini.
Selain itu, Departemen Perdagangan AS diperkirakan akan mengusulkan pelarangan perangkat lunak dan perangkat keras China pada kendaraan yang terhubung dan otonom di jalan-jalan Amerika, Senin ini. Hal tersebut akibat masalah keamanan nasional.

作者:23/09/2024 15:38 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()