Harga Bahan Baku Naik, Saham Emiten Unggas JPFA-MAIN Masih Menarik?

avatar
· 阅读量 125
Harga Bahan Baku Naik, Saham Emiten Unggas JPFA-MAIN Masih Menarik?
Harga Bahan Baku Naik, Saham Emiten Unggas JPFA-MAIN Masih Menarik? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga ayam broiler turun 2,4 persen pada minggu ketiga September 2024, atau sekitar Rp18 ribu per kilogram, dari minggu sebelumnya. 

Untuk DOC (anak ayam), harganya mengalami kenaikan ke Rp5.500 setelah sempat turun ke kisaran Rp4.000 sejak pertengahan Agustus di wilayah Jawa.

Di sisi bahan baku, harga jagung lokal menguat, dipengaruhi curah hujan di luar Jawa yang mungkin memengaruhi hasil panen. Harga pakan dari bungkil kedelai (SBM) juga mengalami kenaikan sekitar 1 persen per minggu dengan rata-rata harga mencapai USD319 per ton. 

Sepanjang 2024, harga bungkil kedelai telah turun sekitar 17,8 persen tetapi diprediksi akan mengalami kenaikan di masa depan seiring datangnya musim hujan dan potensi fenomena La Nina.

Berdasarkan hal tersebut, Samuel Sekuritas memproyeksikan saham emiten unggas seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) masih menarik dikoleksi.

Pasalnya, ada kebijakan pemerintah yang menguntungkan seperti program makan siang gratis, relaksasi harga, serta pengurangan kuota impor Grand Parent Stock (GPS).

"Ke depan, kami memprediksi harga bahan baku akan terus naik. Di tengah kondisi ini, perusahaan seperti JPFA dan MAIN dinilai memiliki potensi yang baik karena didukung oleh kebijakan pemerintah yang menguntungkan," tulis riset Samuel Sekuritas, Jumat (27/9/2024).

Berdasarkan data RTI, saham JPFA ditutup menguat 1,75 persen ke harga Rp1.455 pada Jumat (27/9/2024). Namun, dalam sepekan saham tersebut sudah minus 6,73 persen. Secara year to date saham JPFA menguat 23,31 persen. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp17,06 triliun dengan PER 5,77 dan PBVR 1,17.

Sementaraitu, saham MAIN ditutup merah ke Rp780 atau turun tipis 0,64 persen. Dalam sepekan, saham MAIN sudah terkoreksi 4,88 persen dan secara year to date (ytd) tumbuh positif 51,46 persen. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp1,75 triliun dengan PER 2,99 dan PBVR 0,72.

(DESI ANGRIANI)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest