
IDXChannel – Sejumlah saham yang terafiliasi dengan Grup Bakrie ditutup naik pada perdagangan Senin (30/9/2024), dipimpin oleh kenaikan saham emiten produsen emas PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Saham BRMS menjaga momentum bullish belakangan ini, melesat 15,00 persen ke Rp230 per saham.

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp379 miliar dan volume perdagangan 1 miliar saham.
Dalam sepekan, saham BRMS menguat 17,35 persen, sedangkan dalam sebulan melonjak 41,98 persen.

Manajemen BRMS sebelumnya memberikan klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas harga saham perseroan belakangan ini.
Dalam keterangannya, pada 26 September 2024, manajemen menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek BRMS, sesuai dengan aturan OJK dan BEI.

Perseroan juga menyatakan tidak ada rencana aksi korporasi dalam waktu dekat yang bisa mempengaruhi pencatatan saham di BEI.
Selain itu, tidak ada perubahan kepemilikan saham oleh pemegang saham utama BRMS.
Kendati manajemen mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan saham BRMS, emas dunia yang sedang uptrend bisa dibilang turut menyulut harga saham yang juga dimiliki Grup Salim tersebut.
Harga emas dunia mencatatkan kenaikan di pekan lalu, melayang di kisaran rekor tertinggi, seiring inflasi utama Amerika Serikat (AS) melambat lebih dari yang diperkirakan bulan lalu, memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga tambahan oleh Federal Reserve (The Fed).
Menurut data pasar, emas spot (XAU) meningkat 1,38 persen dalam sepekan, ke level USD2.658,55 per troy ons.
Secara teknikal, emas dalam pola konsolidasi usai rajin mencetak rekor tertinggi sepanjanfg masa (all-time high/ATH) belakangan ini.
Dalam grafik satu pekan, emas berpeluang menjajal area resistance berupa level psikologis 2.700, sebelum mengejar area Fibonacci di level 2.738-2.740. Sementara, area support berada di 2.600-2.575.
Penguatan saham BRMS ikut menyengat saham Grup Bakrie lainnya. Sebut saja, ELTY yang tumbuh 9,09 persen, VKTR yang meningkat 7,14 persen, BNBR 5,56 persen.
Kemudian, saham ENRG yang ditutup naik 3,81 persen, DEWA 1,45 persen, dan UNS 1,19 persen.
Sementara, induk BRMS, BUMI, stagnan, bersama dengan MDIA hingga VIVA.
Berbeda, saham ALII malah ditutup turun 3,23 persen ke Rp420 per saham. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:30/09/2024 16:50 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()