IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah kompek melemah pada pembukaan perdagangan, Rabu (2/10/2024) pagi tersengat sentimen serangan Iran ke Israel.
IHSG dibuka turun ke 7.601 dan Rupiah terpantau melemah ke Rp15.220 per USD. Begitu pula, Bursa Asia dibuka cenderung turun di mana indeks saham Asia-Pasifik MSCI turun sekitar 0,5 persen. Kemudian, indeks Nikkei 225 Jepang merosot 1,72 persen dan KOSPI Korea Selatan turun 0,36 persen.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, pelemahan kinerja pasar saham di Asia terbebani oleh memburuknya data manufaktur AS dan memanasnya tensi geopolitik di timur tengah.
"IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.550 hingga 7.630," kata Gunawan dalam analisisnya, Selasa (2/10/2024).
Adapun mata uang Rupiah melemah seiring dengan memudarnya agresifitas pemangkasan bunga acuan yang dilakukan oleh The Fed.
Selain itu, serangan Iran ke Israel juga turut menjadi kabar buruk bagi pasar uang. Bahkan penurunan imbal hasil US Treasury tidak menjadi kabar positif bagi Rupiah pada hari ini.
"Serangan Iran ke Israel menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan secara keseluruhan. Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang 15.170 hingga Rp15.250 per USD," tutur dia.
Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan menguat ke level USD2.660 per ons troy nya. Harga emas naik seiring kekuatiran akan perang yang lebih besar.
(DESI ANGRIANI)
作者：02/10/2024 10:19 WIB，文章来源Idxchannel，版权归原作者所有，如有侵权请联系本人删除。
风险提示：本文所述仅代表作者个人观点，不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证，对于基于该内容所采取的任何行为，不承担任何责任，除非另有书面明确说明。
加载失败()