Harga Minyak Naik 2 Hari Beruntun di Tengah Eskalasi Konflik di Timur Tengah

avatar
· 阅读量 43
Harga Minyak Naik 2 Hari Beruntun di Tengah Eskalasi Konflik di Timur Tengah
Harga Minyak Naik 2 Hari Beruntun di Tengah Eskalasi Konflik di Timur Tengah. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Harga minyak mentah dunia kembali menguat pada perdagangan Rabu (2/10/2024), di tengah meningkatnya kekhawatiran akan meluasnya perang di Timur Tengah yang bisa mengancam pasokan minyak dari Teluk Persia.

Namun, sebagaimana dicatat MT Newswires, Rabu (2/10), sebagian besar keuntungan awal berkurang setelah laporan menunjukkan persediaan minyak AS secara tak terduga naik pekan lalu.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik 2 Hari Beruntun di Tengah Eskalasi Konflik di Timur Tengah Tren Harga Komoditas Turun, Begini Dampaknya ke Emiten Konsumer

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent naik 0,26 persen secara harian ke USD74,66 per barel pada Rabu, melanjutkan penguatan tajam 3,43 persen sehari sebelumnya.

Setali tiga uang, futures minyak WTI juga terapresiasi tipis 0,03 persen ke level USD70,92 per barel kemarin. Pada Selasa, minyak WTI naik tinggi 3,58 persen.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik 2 Hari Beruntun di Tengah Eskalasi Konflik di Timur Tengah IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Cek Lima Saham Berikut

Kenaikan ini terjadi setelah Iran pada Selasa meluncurkan sekitar 180 rudal balistik dan hipersonik ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin milisi Hizbullah di Lebanon, bersama beberapa pemimpin senior kelompok yang didukung Iran.

Menurut The Guardian, tidak ada korban yang dilaporkan di Israel akibat serangan tersebut, dan sebagian besar rudal berhasil dihancurkan oleh pertahanan udara.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik 2 Hari Beruntun di Tengah Eskalasi Konflik di Timur Tengah Wall Street Ditutup Beragam, Ketegangan di Timur Tengah Masih Jadi Perhatian Pasar

Namun, Israel dan Amerika Serikat mengancam akan membalas serangan tersebut, yang bisa mengancam infrastruktur minyak Iran dan ekspor minyak sebesar 1,7 juta barel per hari.

"Meski berbagai lonjakan harga geopolitik tahun ini mereda dengan cepat, eskalasi baru-baru ini menimbulkan ancaman terhadap pasokan, terutama karena adanya risiko serangan balasan Israel terhadap infrastruktur nuklir dan energi Iran," kata Saxo Bank.

Ketegangan yang meningkat ini menambah dukungan bagi pasar yang sedang tertekan oleh lemahnya permintaan dari China hingga perkiraan kembalinya pasokan Libya sekitar setengah juta barel per hari.

Kenaikan tak terduga pada persediaan minyak AS pekan lalu menahan kenaikan harga. Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan bahwa stok minyak AS naik sebesar 3,9 juta barel pekan lalu, sementara konsensus analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan stok akan turun sebesar 1,3 juta barel.

Selain itu, OPEC+ tetap mempertahankan rencana untuk secara bertahap meningkatkan produksi, menunjukkan tidak ada ancaman langsung terhadap ketersediaan minyak global.

OPEC+ akan mulai menghentikan pemotongan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari pada Desember mendatang.

Sebelumnya, harga minyak Brent sempat melonjak di atas USUSD75,7 setelah serangan rudal Iran ke Israel, yang mendorong Israel untuk berjanji akan melakukan pembalasan. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest