IHSG Berpeluang Balik Arah, Saham Energi hingga Pertambangan Berpotensi Cuan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang balik arah pada Jumat (4/10/2024) usai berakhir di zona merah pada perdagangan kemarin. 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hampir menyelesaikan koreksi wave [iv], karena masih berada di atas support 7.460. 

“IHSG perlu menembus level 7.642 untuk mengonfirmasi adanya pembalikan tren dalam jangka pendek,” kata Ivan dalam risetnya, Jumat (4/10).

Adapun level support IHSG berada di 7.460, 7.386 dan 7.347. Sementara level resistennya di 7.642, 7.763, 7.810 dan 7.853.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp3.750-Rp3.820 dengan target harga terdekat di Rp4.050. ADRO akan menguat untuk menguji kembali resisten Rp4.050 selama harga masih berada di atas level Rp3.700 sebagai support terdekat.

Kemudian aksi hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)  dengan target harga terdekat di Rp1.595. ANTM diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave iii dengan target terdekat untuk mengisi gap di Rp1.595-Rp1.645 apabila harga masih berada di atas level Rp1.480.

Aksi hold juga disarankan pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan target harga terdekat di Rp2.890. MDKA diperkirakan akan melanjutkan reli wave C menuju Rp2.890 jika harga masih berada di atas level Rp2.650 sebagai support terdekatnya.

Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di rentang harga Rp1.060-Rp1.110 dengan target harga terdekat di Rp1.225. PGEO cenderung dapat melanjutkan fase koreksi menuju Rp1.055-Rp1.080 jika harga menembus ke bawah fraktal Rp1.110.

Terakhir, hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di rentang harga Rp6.600-Rp6.900 dengan target harga terdekat di Rp7.475. BMRI diperkirakan akan memulai rebound jika harga masih berada di atas Rp6.775 sebagai support terdekat.

(DESI ANGRIANI)