ANALIS MARKET (04/10/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

avatar
· 阅读量 80

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (3/10), IHSG ditutup melemah -19,43 poin (-0,26%) ke level 7.543,83. 

Pelemahan IHSG salah satunya disebabkan net foreign sell sebesar Rp916,50 miliar (regular market) dan terdepresiasinya nilai IDR/USD sebesar -0,96% menjadi Rp15.394 (JISDOR). 

Kemudian, ketegangan tensi geopolitik Timur Tengah ikut meningkatkan uncertainty di market. 

Dari eksternal, data ketenagakerjaan swasta AS yang kuat mendukung pandangan bahwa Federal Reserve tidak perlu menurunkan suku bunga secara agresif. 

Investor saat ini melihat peluang 65% bahwa the Fed akan memilih penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan November, naik dari 43% di minggu sebelumnya. 

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,44%), S&P 500 (-0,17%), & Nasdaq (-0,05%). 

Investor khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menjelang laporan gaji bulan September. 

Presiden Biden menyarankan dukungan bagi Israel untuk menyerang fasilitas minyak Iran, meningkatkan kekhawatiran tentang gangguan terhadap pasokan energi global. 

Harga minyak melonjak lebih dari 5%, didorong oleh kekhawatiran terkait konflik tersebut, sehingga mendorong kenaikan saham-saham energi. 

Di saat yang sama, data sektor jasa AS menunjukkan ekspansi di bulan September, sempat mengangkat pasar sebelum akhirnya melemah. 

Pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pendinginan, dengan sedikit peningkatan klaim pengangguran dan rencana PHK yang lebih rendah. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (04/10).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest