Beredar Dua Hari, Saham dan Waran Ini Kembali Disuspensi Bursa

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menggembok dua saham dan satu waran sekaligus usai diperdagangkan selama dua hari.

Hal ini imbas terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Ketiga saham dan waran tersebut yakni PT Aesler Group Internasional Tbk (RONY), PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dan waran seri I-nya (PYFA-W). 

Saham RONY dan PYFA disuspensi di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan, sedangkan waran PYFA-W digembok di seluruh pasar mulai Jumat, 4 Oktober 2024. 

"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham RONY, PYFA dan PFYA-W," tulis pengumuman Bursa, Jumat (4/10/2024).

Sebelumnya kedua saham dan satu waran tersebut disuspensi pada 1 Oktober 2024 dan kembali beredar selama dua hari pada 2-3 Oktober 2024.

Berdasarkan data RTI, saham RONY menguat dua hari beruntun usai suspensi dicabut pada perdagangan 2-3 Oktober 2024. Masing-masing naik sebesar 9,64 persen ke harga Rp364 dan 9,89 persen ke harga Rp400.

Saham RONI sudah tumbuh 32,45 persen dalam sepekan dan melesat 214,96 persen dalam satu bulan. Saham RONY masih mendapatkan empat notasi khusus dari Bursa yakni Y,X, 6a dan 6b. Artinya, saham tersebut belum menyelenggarakan RUPST hingga 6 bulan setelah tahun buku berakhir, RONY juga masuk dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK), serta tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa.

Sementara itu, saham PYFA justru stagnan ke harga Rp246 pada perdagangan Selasa (2/10/2024). Sehari setelahnya, saham PYFA menguat 5,69 persen ke harga Rp260. Saham tersebut sudah naik  18,18 persen dalam sepekan dan tumbuh 134,23 persen dalam satu bulan.

(DESI ANGRIANI)