
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi melemah ke Rp16.000 per dolar AS. Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,64 persen ke level Rp15.528.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan rupiah yang terus melemah ini karena pengaruh eksternal seperti konflik di Timur Tengah.

"Rupiah kemungkinan akan kembali mendekati 16.000, ada 3 faktor yang mempengaruhinya, dari eksternal, pertama tensi politik di Timur Tengah yang terus memanas, kedua perekonomian AS yang terus membaik, ketiga tensi politik dI AS juga memangsa pasca pilpres AS," kata Ibrahim kepada awak media, Jumat (4/10/2024).
Selain itu, menurut Ibrahim, rupiah terus melemah juga karena deflasi yang membuat daya beli turun.

"Internal masalah deflasi yang terus terjadi akibat kelas menengah yang terus turun, membuat daya beli masyarakat menurun," kata Ibrahim.
Sejalan dengan rupiah, indeks dolar AS juga menurun 0,07 persen ke posisi 101,91.

Mata uang di Asia juga mayoritas dibuka melemah, dengan ringgit Malaysia turun 0,31 persen, baht Thailand melemah 0,11 persen, peso Filipina turun 0,02 persen dan yuan China turun 0,11 persen.
(Febrina Ratna)
作者:04/10/2024 11:36 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()