
IDXChannel - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menjawab tantangan mengapa belum berencana untuk kembali melakukan pemecahan saham atau stock split.
Menurut Jahja, dengan harga saham BBCA yang per hari ini mencapai Rp10.300, belum waktunya untuk dilakukan stock split. Sebab, ini terkait juga dengan permintaan para investor asing.

"Nah cuma begini Pak masalahnya, betul kita harus juga melihat kebutuhan daripada (investor) ritel yang memang menghendaki nilai per saham itu kira-kira kecil. Tetapi di sisi lain kita juga memiliki banyak foreign investors," ujar Jahja dalam seminar Universitas Tarumanegara di Jakarta, Senin (7/10/2024).
"Foreign investors buat mereka Rp10 ribu itu enggak sampai 1 dolar, nah that's the problem. Kalau Nvidia itu bisa 100 dolar, jadi mereka (investor asing) juga rese kalau beli 1 miliar saham," katanya.

作者:07/10/2024 21:36 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()