
IDXChannel -Pada perdagangan Jumat (11/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bergerak beragam di rentang 7.453 hingga 7.527 dengan support di level 7.400.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,28 persen pada perdagangan Kamis (10/10) kemarin. Sektor bahan baku menjadi pemberat indeks dengan saham-saham seperti PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) and PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

Adapun, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar regular senilai Rp767 miliar dengan porsi net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat ditutup melemah setelah laporan Indeks Harga Konsumen terbaru menunjukkan kenaikan harga yang lebih besar dari perkiraan pada bulan September, didorong oleh kenaikan harga bahan makanan. Selain membebani anggaran rumah tangga, data inflasi tersebut dapat membatasi Federal Reserve untuk melanjutkan penurunan suku bunga. S&P 500 turun 0,21 persen, Nasdaq turun 0,05 persen, dan Dow turun 0,14 persen.

Pemerintahan Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk menunda kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN). Sedianya, tarif PPN akan meningkat 1 persen ke 12 persen yang berlaku mulai Januari 2025, sesuai amanat UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
"Beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah daya beli masyarakat yang menurun dan kondisi bisnis yang membutuhkan stimulus," kata Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Jumat (11/10).

Hari ini Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy pada saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Mayora Indah Tbk dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
( kunthi fahmar sandy)

作者:11/10/2024 08:55 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()