Prabowo Hapus Pajak Properti, Tiga Sektor Ini Paling Diuntungkan

avatar
· 阅读量 84
Prabowo Hapus Pajak Properti, Tiga Sektor Ini Paling Diuntungkan
Prabowo Hapus Pajak Properti, Tiga Sektor Ini Paling Diuntungkan (Foto: dok Freepik)

IDXChannel -  Pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menghapus pajak pembelian rumah atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penerimaan Negara (PPN).

Stimulus ini rencananya akan menyasar segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna membantu mengentaskan masalah ekonomi. 

Saat ini, pembeli rumah dikenakan PPN sebesar 11 persen dan BPHTB sebesar 5 persen sedangkan penjual dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 5 persen.

Stockbit Sekuritas menilai, kebijakan penghapusan pajak pembelian rumah serta program pembangunan 3 juta rumah per tahun akan berdampak positif bagi tiga industri yakni properti, semen dan perbankan.

Untuk sektor properti, penghapusan pajak PPN dan BPHTP bisa menjadi katalis yang lebih besar untuk marketing sales ke depannya. 

"Namun, penting untuk menunggu lebih detail soal stimulus ini, khususnya terkait apakah penghapusan PPN dan BPHTP akan termasuk untuk semua jenis properti atau hanya untuk properti segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mengingat kebanyakan emiten publik properti tidak memiliki produk untuk segmen MBR," tulis Stockbit Sekuritas dalam risetnya pada Jumat(11/10/2024).

Sementara itu, industri semen akan diuntungkan dengan target pembangunan 3 juta rumah per tahun yang dikampanyekan oleh Prabowo. Selain dari peningkatan volume, proyek tersebut dapat meningkatkan margin profitabilitas bagi produsen semen, mengingat pembangunan rumah menggunakan semen kantong (bag) yang memiliki profitabilitas lebih tinggi dibanding semen curah.

"Kami memperkirakan bahwa pembangunan 3 juta rumah dapat meningkatkan konsumsi semen hingga 60 juta ton, setara 94 persen realisasi konsumsi semen domestik selama 2023," tulis riset tersebut.

Kemudian sektor perbankan dengan eksposur kredit pada segmen kredit pemilikan rumah (KPR) juga berpotensi mendapat sentimen positif dari pertumbuhan kredit pada KPR. 

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN dapat menjadi key beneficiary karena merupakan bank yang memiliki fokus kredit di KPR.

Adapun kabar penghapusan pajak pembelian rumah dan proyek 3 juta rumah per tahun ini mengerek saham sektor properti hingga perbankan pada Jumat (11/10/2024).

Saham PANI menguat 6,43 persen, BSDE naik 7,59 persen, CTRA tumbuh 5,64 persen, PWON menguat 4,34 persen, dan SMRA melaju 5,11 persen. 

Di sektor semen, harga saham SMGR naik 6,42 persen dan INTP menguat 4,71 persen. Sementara itu, harga saham BBTN naik 4,32 persen.

(DESI ANGRIANI)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest