Fasilitasi 31 IKM Tampil di TEI 2024, Kemenperin Buka Peluang Pasar Ekspor

avatar
· 阅读量 40

Pasardana.id - Kementerian Perindustrian konsisten mendukung pertumbuhan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dalam memperluas pasar dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya. 

Salah satu upaya strategis yang terus digencarkan Kemenperin adalah mendorong perluasan akses pasar para pelaku IKM melalui fasilitas partisipasi dalam berbagai pameran, baik tingkat nasional maupun internasional. 

Adapun pameran internasional yang secara rutin diikuti oleh pelaku IKM dalam negeri binaan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI). 

Ajang ini merupakan pameran dagang terbesar di Asia Tenggara yang menghadirkan calon pembeli dan buyer potensial dari berbagai negara.

Pada tahun ini, dalam penyelenggaraan TEI edisi ke-39, Kemenperin melalui Ditjen IKMA memfasilitasi sebanyak 31 IKM dari berbagai sektor.

Berbagai produk unggulan yang ditampilkan, antara lain makanan dan minuman, home living, pertanian, manufaktur, fashion dan jasa.

“Melalui partisipasi IKM unggulan ini, kami berharap para pelaku usaha dapat menciptakan hubungan yang kuat dan berkelanjutan antara produsen produk berkualitas dengan pasar bisnis internasional,” kata Direktur Jenderal IKMA, Reni Yanita, dalam keterangannya, Minggu (13/10).

Reni menjelaskan, IKM yang difasilitasi tersebut telah melalui program pembinaan dan dinyatakan lolos proses kurasi dan seleksi yang ketat.

Salah satu aspek penting dalam seleksi itu selain kualitas produk yang baik, yakni kemampuan dan potensi untuk melakukan ekspor, sehingga diharapkan kesempatan dan peluang untuk memasarkan produk secara global melalui TEI 2024 akan lebih besar.

Sebanyak 31 IKM yang difasilitasi oleh Ditjen IKMA terdiri dari 10 IKM penerima Penghargaan OVOP yang telah menerima pendampingan dalam Program One Village One Product (OVOP) Go global, dan 5 IKM penerima Penghargaan Upakarti tahun 2022 dan 2014.

Selanjutnya, 4 IKM binaan Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut yang dipilih berdasarkan pengalaman ekspor yang relevan dengan target pasar pameran, serta 12 IKM makanan dan minuman binaan Direktorat IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan yang telah memenuhi sertifikasi standar keamanan pangan serta peserta kompetisi Indonesia Food Innovation (IFI).

“Momentum ini menjadi panggung bagi IKM untuk unjuk gigi di kancah internasional, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal yang memiliki keunikan dan identitasnya masing-masing,” tutur Reni.

Diperkirakan lebih dari 30.000 pengunjung potensial termasuk importir, distributor, wholesaler, retailer dan investor dari berbagai negara turut hadir pada TEI 2024.

Reni mengungkapkan, melalui pameran bergengsi ini akan memberikan peluang besar bagi IKM untuk memperluas jaringan, mendapatkan inspirasi produk, serta melihat peluang pasar ekspor.

“Kami berharap, mereka mengalami peningkatan pendapatan dan naik kelas ke level internasional,” imbuhnya.

Pameran TEI 2024 berlangsung selama empat hari, pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City.

Tidak hanya pameran, adapun rangkaian acara lainnya seperti mencakup seminar internasional, business matching hingga konsultasi bisnis. 

Dengan membuka pintu lebar untuk investor skala global, diharapkan para IKM lokal juga ikut dapat memperluas jaringan bisnisnya dan mendorong para investor tersebut berinvestasi ke Indonesia.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest