
IDXChannel – Saham emiten Grup Bakrie kembali menghijau pada perdagangan Selasa (15/10/2024), melanjutkan tren bullish belakangan ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.11 WIB, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) memimpin kenaikan, yakni sebesar 7,30 persen ke posisi Rp294 per saham.

Dengan ini, saham BRMS sudah meningkat 6,52 persen dalam sepekan dan melonjak 77,11 persen dalam sebulan belakangan di tengah harga emas dunia yang saat ini masih di kisaran rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH).
Setali tiga uang, saham induk BRMS, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terapresiasi 2,14 persen, menggenapi kenaikan menjadi 4 hari beruntun.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, selain dari sentimen melesatnya harga emas, BRMS—dan juga sektor tambang secara umum—mendapat katalis dari stimulus yang dikeluarkan pemerintah China untuk mendongkrak ekonomi terbesar kedua dunia tersebut.
“Investor berasumsi bahwa katalis ini akan meningkatkan permintaan dari China. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki porsi ekspor komoditas terbesar ke China,” ujar Michael saat dihubungi IDXChannel.com, Selasa (1/10/2024) lalu.

Sementara itu, kata Yeoh, selain didukung oleh katalis yang dapat mendorong kenaikan harga komoditas, BUMI juga berencana melakukan aksi korporasi demi memperbaiki posisi keuangan perseroan.
“Yang di mana jika ini terjadi [kuasi reorganisasi], ada potensi BUMI bisa memberikan dividen di tahun depan,” ujarnya.
Per definisi, kuasi reorganisasi adalah prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi saldo laba negatif.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava menanggapi pertanyaan terkait kelanjutan kuasi reorganisasi—yang sempat tertunda di tengah tahun ini—dengan mengatakan, pada 1 Oktober 2024, "Mari kita tunggu laporan keuangan FY24 [tahun fiskal 2024] yang diaudit. Setelah itu, kita akan melihat apakah kami memenuhi kriteria OJK [soal kuasi reorganisasi]."
Saham kontraktor pertambangan Grup Bakrie PT Darma Henwa Tbk (DEWA) juga bergerak di zona positif, naik signifikan 5,19 persen ke Rp81 per saham.
Kini, saham DEWA sudah menguat selama 3 hari tanpa henti, mengimplikasikan penguatan 17,39 persen dalam sepekan.
Menurut pelaku pasar, saat ini sejumlah katalis positif menjadi pendorong pergerakan saham DEWA, termasuk potensi turnaround di tengah pinjaman sindikasi Rp2,6 triliun dari sejumlah bank, yang akan digunakan untuk membeli aset baru demi mendukung rencana ekspansi.
Selain nama-nama di atas, saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) ikut terdongkrak 3,51 persen, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) 2,68 persen dan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) 0,98 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:15/10/2024 11:32 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo