RI Gandeng China & Korea Mau Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Rp 80 T

avatar
· 阅读量 31
RI Gandeng China & Korea Mau Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Rp 80 T
Ilustrasi: Pabrik baterai mobil listrik.Foto: Ridwan Arifin/detikcom
Jakarta

PT Aneka Tambang Tbk bersama perusahaan asal China dan Korea Selatan akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Nilai investasinya sekitar Rp 80 triliun.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan pembicaraan dengan perusahaan Korea dan China sedang berjalan.

"Kita dorong untuk (pabrik) EV battery-nya. Kita sudah ada pembicaraan dengan dua malah ya pada saat ini sudah final stage tapi mungkin saya tidak sampaikan dulu tapi ini adalah perusahaan Korea dan China," kata Rosan, di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosan mengatakan, dalam waktu 1-2 bulan ini pemerintah akan merampungkan kesepakatan engan dua perusahaan tersebut. Dengan demikian, impelemntasi kebijakan bisa segera diterapkan.

Namun, Rosan belum bisa mengungkap identitas investor tersebut.

ADVERTISEMENT

"Investasinya itu hampir Rp 80 triliun, kurang lebih ya US$ 5,5 miliar. Jadi itu juga investasi yang sangat signifikan dan justru ada dua ya. Itu kerja sama dengan BUMN kita, kerja sama dengan PT Aneka Tambang sehingga insyaAllah ini bisa selesai," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto mengungkapkan potensi investasi besar bisa masuk ke Indonesia untuk pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik berbasis nikel. Nilai investasinya diperkirakan US$ 20 miliar- US$ 25 miliar atau setara Rp 312 triliun-Rp 390 triliun (kurs Rp 15.600).

Seto mengatakan, nilai investasi tersebut merupakan potensi yang bisa didapatkan RI dalam 5 tahun ke depan. Adapun investasi ini ditanamkan dari konsorsium perusahaan yang melibatkan banyak negara seperti China hingga Eropa.

"Tapi untuk nikel buat battery, ini room-nya masih ada. Kita lihat mungkin masih ada sekitar, estimasi kami sekitar US$ 20-25 miliar lagi investasi yang bisa masuk untuk sektor battery ini dalam 5 tahun ke depan," terang Seto dalam forum diskusi di Le Meridien Hotel, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

(shc/hns)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest