
IDXChannel - Kinerja indeks utama Wall Street menghadirkan kejutan bagi para investor dengan reli tak terduga di sepanjang 2024.
S&P 500, satu dari tiga indeks acuan pasar saham AS, telah mencatat kenaikan sebesar lebih dari 23 persen sejak awal tahun (Ytd), hampir menyamai performa tahun lalu.

Hal ini terjadi meskipun Federal Reserve (The Fed) memulai siklus pemotongan suku bunga lebih lambat dari ekspektasi pasar.
Kepala strategi ekuitas AS di Goldman Sachs, David Kostin, baru-baru ini menyatakan S&P 500 bisa mencapai angka 6.000 pada akhir tahun. Prediksi ini melampaui proyeksi Goldman sebelumnya, yang menargetkan 5.600 pada akhir 2024.

Jika tercapai, kenaikan tahunan (Ytd) S&P 500 akan menembus 26 persen. “Ini sebuah peningkatan signifikan dalam tahun yang penuh kejutan,” katanya dilansir Yahoo Finance, Minggu (20/10).
Faktor pendorong kenaikan tidak hanya seputar kebijakan moneter Fed, melainkan daya tahan ekonomi AS dan peningkatan laba perusahaan yang signifikan.

Beberapa pekan terakhir menunjukkan sejumlah perusahaan melaporkan kinerja keuangan yang melampaui ekspektasi. Sejumlah analis pasar mulai meramalkan indeks utama Wall Street masih memiliki ruang pertumbuhan
Di saat banyak analis memperkirakan potensi perlambatan, ekonomi AS masih menunjukkan tingkat konsumsi yang solid, dengan angka pekerjaan yang tetap tinggi. Kondisi ini dinilai membuat pasar percaya bahwa prospek jangka panjang tetap positif.

Kinerja perusahaan juga menjadi pendorong utama kenaikan indeks. Laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan-perusahaan besar menunjukkan kenaikan laba yang signifikan.
作者:21/10/2024 05:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()