IHSG Menguat Terbatas, Investor Cenderung Taking Profit

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Senin (21/10/2024) dan ditutup ke level 7.772.

Research Analyst RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, terbatasnya kenaikan IHSG membuat investor cenderung melakukan aksi taking profit.

"Kalau kita berkaca ke belakang sebenarnya IHSG sudah naik sekitar 6 hari berturut-turut tanpa membukukan koreksi satu haripun, kenaikan hari ini lebih cenderung terbatas dan mungkin digunakan sebagian investor untuk take profit terlebih dahulu secara teknikal," ujar Wafi dalam IDX Channel 2nd Session Closing Market, Senin (21/10/2024).

Wifi menjelaskan, pengumuman Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto sempat menjadi penggerak IHSG sehingga dapat mengurangi potensi uncertainty market dalam beberapa waktu terakhir.

"Memang kalau kita lihat di awal perdagangan, IHSG sempat berada di teritori negatif, saya rasa memang investor masih mencerna berita dari penurunan loan of prime rate-nya Bank of China ya," kata Wafi.

Wafi merekomendasikan level support IHSG berada di 7.650 dan level resisten untuk satu minggu kedepan di 7.850-7.900.

"Untuk jangka menengah memang kami sendiri masih melihat secara valuasi keliatannya IHSG sampai dengan akhir tahun ke level 7.800, mengingat valuasi IHSG untuk tahun ini tidak lagi murah," tutur Wafi.

Berikut rekomendasi saham pilihan yang bisa dikoleksi:

ASII 4.900-5.200 BUY
MBMA 530-570 BUY
ISAT 2.400-2.650 BUY
MEDC 1.280-1.370 BUY

(DESI ANGRIANI)