
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan, Selasa (22/10/2024) ditopang oleh saham-saham berkapitalisasi besar.
IHSG ditutup menguat 0,21 persen ke level 7.788 setelah sempat berada di zona merah pada perdagangan sesi pertama siang tadi.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, penguatan IHSG terjadi di tengah banyaknya ketidakpastian yang muncul di pasar keuangan.
"Ketidakpastian yang dimaksud adalah tensi geopolitik, hingga tekanan jual di pasar keuangan Amerika Serikat, yang dipicu ketidakpastian calon kuat Presiden AS dari hasil jajak pendapat," kata Gunawan dalam keterangan resmi, Selasa (22/10/2024).
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah ditutup melemah Rp15.555 per USD tertekan oleh sejumlah sentimen eksternal.
Adapun tekanan jual obligasi di AS telah mendorong kenaikan imbal hasil, yang pada akhirnya membuat dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang di ASEAN. Di sisi lain, harga emas ditransaksikan stabil di kisaran harga USD2.730 per ons troy.
"Rupiah menjadi salah satu mata uang yang melemah tajam terhadap dolar AS," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)
作者:22/10/2024 17:41 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()