BEI Targetkan 66 Perusahaan IPO pada 2025

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sebanyak 66 perusahaan akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 2025. 

Hal tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham terkait Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2025.

Baca Juga:

BEI Kaji Skema Stabilisasi Saham Usai IPO

"Target efek baru kita adalah 407 dengan 66 pencatatan saham," kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara daring pada Rabu (23/10).

Iman menjelaskan, pencatatan 407 efek secara keseluruhan pada 2025 meliputi efek saham, emisi obligasi, dan pencatatan efek lainnya meliputi Exchange Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), dan Efek Beragun Aset (EBA), serta emisi Waran Terstruktur. Serta menargetkan tambahan 2 juta investor pasar modal baru.

Baca Juga:

Adiwarna Anugerah (NAIK) IPO, Incar Dana Segar Rp80,25 Miliar

“RKAT 2025 berfokus pada pendalaman pasar melalui produk dan layanan baru serta perluasan pasar pada derivatif keuangan,” tutur Iman.

Iman melanjutkan, BEI akan berfokus dalam pengembangan sejumlah Rencana Kerja (RK) yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan, meningkatkan pelindungan investor, penyediaan layanan data yang sesuai kebutuhan pelanggan, hingga penyempurnaan teknologi yang digunakan oleh BEI.

Baca Juga:

Newport Marine (BOAT) IPO, Tawarkan Harga Rp100-Rp120 per Saham

Adapun hingga 18 Oktober 2024, aktivitas pencatatan efek baru saham jumlahnya masih terus bertumbuh antara lain, terdapat 36 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya. Dengan data tersebut, total perusahaan yang tercatat di pasar modal mencapai 938 perusahaan.

Iman berharap semakin banyak perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya. Hal itu sejalan dengan kondisi politik dalam negeri yang dinilai stabil pasca pergantian pemerintahan.

Baca Juga:

Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) IPO, Tawarkan Harga Rp100-Rp107 per Saham

“Dengan terbentuknya stabilitas politik, kami berharap akan berdampak positif pada jumlah IPO di tahun 2025,” tutur Iman. 

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:

BEI Harap Stabilitas Politik Dorong Minat IPO di 2025