Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Saham Teknologi dan Imbal Hasil Treasury

avatar
· 阅读量 48
Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Saham Teknologi dan Imbal Hasil Treasury
Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Saham Teknologi dan Imbal Hasil Treasury. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (23/10/2024) waktu setempat. Hal ini disebabkan tekanan dari saham teknologi usai imbal hasil Treasury terus meningkat.

Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average turun 409 poin, atau 0,96 persen ke 42,514, indeks S&P 500 turun 0,92 persen ke 5.797, dan NASDAQ Composite turun 1,59 persen ke 18,277.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Saham Teknologi dan Imbal Hasil Treasury The Fed Kurang Agresif Pangkas Suku Bunga, Wall Street Dibuka Suram

Saham Apple Inc (NASDAQ:AAPL) turun lebih dari 2 persen, memimpin kemerosotan dalam sektor teknologi. Analis pasar Ming-Chi Kuo di TF International, yang dikenal karena kemampuannya dalam memprediksi Apple dengan tepat, menyampaikan pembaruan yang suram tentang permintaan iPhone 16 menjadi salah satu penyebab saham Apple melemah.

Kuo mengatakan Apple telah memangkas total 10 juta pesanan untuk kuartal keempat tahun 2024 hingga paruh pertama tahun 2025.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Saham Teknologi dan Imbal Hasil Treasury Wall Street Ditutup Bervariatif Imbas Kenaikan Yielad Treasury dan Rilis Laporan Keuangan

Saham Boeing Co (NYSE:BA) turun 3 persen setelah melaporkan hasil kuartalan yang meleset dari perkiraan. Boeing tercatat mengalami kerugian kuartalan terbesar sejak 2020. Di sisi lain, AT&T dan Coca-Cola mengalami beragam keuntungan di sisi pendapatan.

Saham AT&T (NYSE:T) naik lebih dari 4 persen setelah raksasa telekomunikasi itu melaporkan biaya penurunan nilai goodwill sebesar USD4,4 miliar terkait dengan unit bisnis-kabelnya, yang menjadikan perusahaan tersebut memperoleh lebih banyak pelanggan nirkabel daripada yang diharapkan pada kuartal ketiga. Hal itu didorong oleh adopsi yang stabil dari paket unlimited tingkat tinggi.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Melemah Tertekan Saham Teknologi dan Imbal Hasil Treasury Penguatan Yield Treasury Bebani Market, Wall Street Dibuka Koreksi 

Saham Coca-Cola (NYSE:KO) turun 2 persen setelah raksasa minuman ringan itu melaporkan permintaan yang lesu di tengah kenaikan harga. Hal itu berarti pendapatan kuartalan Coca-Cola mengalahkan ekspektasi.

Saham Texas Instruments (NASDAQ:TXN) naik 4 persen setelah pembuat chip itu melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi, dibantu oleh "momentum" kendaraan listrik China.

Saham Starbucks (NASDAQ:SBUX) naik hampir 1 persen setelah jaringan kedai kopi itu melaporkan hasil awal kuartal keempatnya. Perseroan mencatat penurunan penjualan dan laba bersih karena melemahnya permintaan di AS.

Musim pendapatan kuartalan telah berjalan dengan baik, dengan sekitar seperlima dari S&P 500 melaporkan laba minggu ini.

Halaman : 1 2

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest