
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah sepanjang perdagangan di kisaran 7.680-7.714.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, terkonfirmasi tidak mampu menembus level 7.800, IHSG melemah kembali.

"Tekanan mulai datang dari sektor perbankan, dan ditambah parah dengan net sell asing yang besar," kata William dalam analisisnya, Senin (28/10/2024).
Menurut William, bisa dikatakan bahwa IHSG mengalami tren yang, walaupun masih sideways, namun arahnya melemah, estimasi target pelemahan bisa mencapai demand zone pada 7.420-7.480.

"Kondisi ini berdekatan dengan siklus IHSG yang melemah di bulan November. Jadi bisa dikatakan bahwa pelemahan beberapa hari terakhir mencerminkan kondisi IHSG yang akan terjadi di bulan November," katanya.
Adapun William menyarankan wait and see pada saham-saham yang secara khusus kena tekanan jual asing dan termasuk penggerak IHSG.

"Wait and see dilakukan sampai terlihat indikasi bottoming di bulan November, setelah itu barulah pembelian dilakukan kembali. Selebihnya, trading pada saham-saham 2nd liner bisa dilakukan seperti biasa selama tren pada saham-saham tersebut masih berlanjut," ujar dia.
Sebelumnya, terjadi sell asing sebesar Rp843 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp9.65 triliun. Asing kembali net sell besar, IHSG berpotensi melemah lebih lanjut.

Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG mengonfirmasi kegagalan menembus level 7.800 sebagai resistance, terbentuk pola inverted cup and handle dengan neckline pada 7.420, artinya IHSG berpotensi mengalami downtrend jika level 7.420 ditembus turun.
"Namun sebelum penembusan ini, diperkirakan pergerakan IHSG berakhir sideways," ujar dia.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BDKR, buy, support 950, resistance posisi all time high.
Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.
TINS, wait and see, support 1255, resistance 1415.
Potensi melemah terindikasi dari harga yang menurun di bawah indikator MA20.
PTRO, buy, support 16500, posisi all time high.
Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.
ERAL, buy, support 248, resistance 268.
Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 248-268.
(kunthi fahmar sandy)
作者:28/10/2024 08:15 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()