
IDXChannel – Saham emiten bank mini (KBMI 1 & 2) kembali naik tajam pada perdagangan Selasa (29/10/2024), melanjutkan tren positif beberapa waktu belakangan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.22 WIB, saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) melesat 27,07 persen ke Rp169 per saham.

Dalam sepekan, saham bank milik taipan Sugianto Kusuma alias Aguan dan Tomy Winata tersebut melonjak 42,02 persen dan dalam sebulan naik tajam 148,53 persen.
Keterbukaan informasi teranyar dari INPC adalah soal laporan bulanan registrasi pemegang saham per 30 September 2024 yang terbit pada 10 Oktober 2024.

Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) turut menghijau, yakni sebesar 6,33 persen.
Selanjutnya, saham PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) juga terkerek, yaitu 5,94 persen.

Berdasarkan pemberitaan Kontan, Selasa (15/10/2024) lalu, PT Bank Tabungan Negara (BTN) telah menyepakati harga dengan calon bank syariah, yang diperkirakan adalah PT Bank Victoria Syariah, untuk menjadi cangkang dalam proses spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) BTN Syariah.
Proses akuisisi ini merupakan bagian dari rencana BTN memisahkan BTN Syariah menjadi bank umum syariah. Sebelumnya, BTN sempat membatalkan rencana akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Manajemen BBTN mengatakan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) diharapkan selesai tahun ini. Transaksi ini akan difinalisasi setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), dengan target spin-off pada Juni atau Juli 2025. Menurut sumber Kontan, nilai akuisisi mencapai Rp 1,7 triliun.
Dalam analisis terbaru terkait kabar di atas, Stockbit juga memberikan perkiraan mengenai identitas bank syariah yang akan diakuisisi oleh BBTN.
“Walaupun nama bank syariah yang hendak diakuisisi BBTN tersebut belum diungkapkan, kami memperkirakan bahwa bank tersebut adalah PT Bank Victoria Syariah,” kata Stockbit, Rabu (16/10/2024).
Bank ini dimiliki 80,2 persen oleh PT Victoria Investama Tbk (VICO) dan 19,8 persen oleh BVIC.
Jika akuisisi senilai Rp1,7 triliun tersebut terwujud, kata Stockbit, valuasi implikasinya adalah PBV (price-to book) 1,6x (kali) atau P/E (price-to earnings) 174x berdasarkan kinerja PT Bank Victoria Syariah pada FY23.
Menurut penjelasan Stockbit, dalam konteks beberapa akuisisi besar bank swasta publik dalam beberapa tahun terakhir, Bangkok Bank mengakuisisi Bank Permata (BNLI) dengan valuasi 1,63x PBV pada 2020 dan MUFG mengakuisisi Bank Danamon (BDMN) dengan valuasi 2,0x PBV pada 2017–2019.
Sementara itu, Bank OCBC NISP (NISP) baru-baru ini mengakuisisi Bank Commonwealth dengan valuasi PBV 0,54x.
Tidak hanya nama-nama di atas, saham DNAR terapresiasi 3,70 persen, BABP 3,03 persen, BGTG 2,44 persen, BCIC 2,11 persen, BBYB 1,54 persen, AGRO 1,50 persen, dan BBHI 1,04 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:29/10/2024 10:44 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()